Page 352 - Tan Malaka - MADILOG
P. 352

Kalau seandainya ubkan semacam penyakit saja malah sakit kepala, gigi
               dan  perut,  sekali  jalan  menggoda  tuan  bertambah  naik  atau  bertambah
               turunlah  kecerdasan,  perasaan  dan  kemauan  tuan  terhadap  beberapa
               perkara diatas tadi dan tiadalah susah menggambarkan wajah muka tuan,
               kalau  pengakit  tiga  serangkai  tdi  ditambah  pula  dengan  demam  panas
               atau  penyakit  yang  berbahaya  seperti  kolera  dan  pest.  Dalam  hal  ini
               bagaimanapun  kerasnya  iman  tuan  atau  manjurnya  mantera  yangtuan
               sebutkan,  pasti  akal,  perasaan,  kemauan,  trimurti,  jiwa  tuan  itu  berada
               dalam antara a d a dan t i a d a.

               Diatas kita saksikan penglaksanaan yang dahulu pernah kita uraikan ialah
               Jalan  Perubahan  Bersama  (Comitant  Variation).  Perubahan  (sebab)
               disertai  perkataan  (akibat).  Perubahan  keadaan  jasmani  disertai  oleh
               perubahan  jiwa.  Makin  sakit  jasmani  itu  makin  sakit  pula  jiwa  itu.
               Sebaliknya dalam keadaan jasmani yang baik, barulah bisa diperoleh jiwa
               yang  sehat:  Otak  yang  terang  benderang,  perasaan  yang  halus  mulia
               disertai  hati  gembira  dan  kemauan  seperti  baja,  (Pada  masing-masing
               orang  tentulah  hal  ini  berlaku  menurut  pembawaan  (aanleg)  masing-
               masing orang pula!).
               Nyatalah  pada  contoh  diatas  terikatnya  tersimpannya  Jiwa  itu  pada
               Jasmani  tiadalah  jiwa  itu  satu  benda  yang  lepas  dari  jasmani  dan  tiada
               memperdulikan  hal  ihwal  jasmani  itu.  Sakit  senangnya  jasmnai  berarti
               sakit senangnya jwia itu pula. Betul pula tetapi tiada s e l u r u h n y a,
               Cuma  sebagai  berlantunan,  sakit  jiwa  terutama  sakitnya  perasaan  itu
               mempengaruhi  jasmani  pula.  Rusuh  remuknya  hati  tuan,  malah  seekor
               anjingpun  ................  karena  kehilangan  yang  dicinta  sayangi  bisa
               menghilangkan  nafsu  tidur  dan  makan  minum  tuan  dan  akhirnya
               menimbulkan penyakit atau membawa tuan kepintu kubur.

               Kalau sekiranya hal yang pilu sedih ini terjadi, bisakah tuan berjumpakan
               jiwa yang tuan cintakan tadi atau bisakah tuan menjumpai kembali kami,
               yang tuan tinggalkan? Bisa, kata setengah orang!
               Tetapi malang y a n g s e t e n g a h o r a n g cuma mendengarkan dari
               lain orang pula, Cuma percaya pula; atau tertipu oleh tukang sulap yang
               bisa  melakukan  pada  semua  tempat,  dan  tempo  dan  bisa  bergelangan
               mata orang banyak dan bersuluhkan bulan dan matahari.
               Saya  persilahkan  tuan  sebentar  memperingati  tiga  kemungkinan  yang
               dimajukan pada permulaan buku ini (halaman .......). Berhubung dengan
               tiga kemungkinan itu, maka menurut Dewa Ra (atau mahakuasa itu) tak
               bisa lebih dan tak bisa pula kurang kuasanya dari alam dan kodrat alam.



                                                                                         351
   347   348   349   350   351   352   353   354   355   356   357