Page 50 - Tan Malaka - MADILOG
P. 50

bisa dilupakan dalam ilmu alam. Demokritus dan Heraklitos, bapak teori
               molekul dan atom, bapak dialektika, menjadi makin berarti seiring dunia
               yang bertambah tua.

               Pada  bangsa  Arab  orang  Barat  berterima  kasih,  karena  bangsa  ini
               menyimpan dan memajukan kecerdasan Yunani. Al Kimia adalah pusaka
               dari Arab, yang dimajukan jauh oleh bangsa Barat. Tetapi selain ini, bibit
               sains tak berapa tumbuh bermula (orisinal) di dunia Arab. Aljabar yang
               besar  sekali  artinya  dalam  sains  sekarang,  bukan  terbit  di  dunia  Arab,
               melainkan  di  India.  Seperti  halnya  kompas,  ilmu  mencetak  buku,  dan
               obat  bedil,  dipindahkan  oleh  saudagar  Arab  dari  Tiongkok  ke  Eropa,
               begitu juga aljabar diambil dari India dan dipindahkan ke Barat. Di sana
               dia tumbuh dari bibit sampai ke pokok yang bercabang-cabang di masa
               sekarang.

               Sudah tentu mustahil menguraikan sains yang bercabang dan ber-ranting
               begitu banyak satu per satunya pada buku ini. Satu cabang seperti biologi
               saja  bisa  menawan  seumur  seseorang  manusia  dengan  belum  bisa
               menghabiskan persoalan  yang ditimbulkan oleh Biologi itu saja. Tetapi
               barang  siapa  di  antara  pembaca  ini  berniat  mendalami  pengetahuan
               tentang  suatu  cabang  ilmu  pengetahuan,  maka  di  masa  sekarang  cukup
               jalan untuk memenuhi maksudnya. Dan lagi, maksud buku ini terutama
               ialah  mengemukakan  “cara”  berpikir  tangkas  yang  dipakai  oleh  sains.
               Walaupun  cara  yang  dipakai  dalam  sains  memasukkan  juga  dialektika
               dan logika, tetapi sains tentulah mengistimewakan “metode”, cara yang
               dipakainya  sendiri.  Dalam  sains  sendiripun  ada  berlainan  metode  yang
               diutamakan oleh masing-masing cabang.
               Matematika (ilmu dan bilangan) memakai cara dan nama lain dari ilmu
               alam dan biologi, walaupun semangat dan pokok besar kedua cara yang
               dipakai  sebetulnya  sama  juga.  Sebagaimana  ilmu  alam  dan  kimia  dan
               lain-lain,  sekarang  dipengaruhi  oleh  dan  didasarkan  atas  elektronika,
               begitulah pula semua cabang ilmu sekarang, dipengaruhi dan disandarkan
               pada matematika.

               Sudah  diketahui,  bahwa  ilmu  teknik  sipil,  kimia  atau  listrik,  sehidup
               semati  dengan  matematika.  Setelah  Mendelisme  diakui  kebenarannya,
               maka biologi Darwinisme yang bersandar pada logika dan dialektika saja,
               sudah tak berpisah lagi dengan matematika. Begitulah pula ilmu sosial,
               seperti  ekonomi,  tidak  merasa  sempurna  kalau  tidak  disandarkan  pada
               statistika, yang merupakan bagian matematika pula. Kita sudah ketahui,






                                                                                          49
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55