Page 53 - Tan Malaka - MADILOG
P. 53

Tetapi kanak-kanak pun tahu bahwa manusia bukan monyet, dan monyet
             bukan  manusia.  Jadi  definisi  kita  tadi,  bahwa  manusia  itu  hewan
             belumlah  pas.  Kita  mesti  mencari  perbedaan  dengan  monyet  yang  satu
             kelas dengan manusia itu. Kita tahu, atau sekarang ini kita percya (mesti
             belum  tentu  besok  keyakinan  ini  tetap  benar)  bahwa  manusia  itu
             mempunyai akal, dan monyet tidak, cuma berinsting.

             Manusia pandai berpikir menurut hukum yang kita namai hukum berpikir
             atau logika, tetapi monyet cuma berinsting, berkecerdasan yag diberikan
             alam  padanya.  Pendeknya,  menurut  pengetahuan  kita  sekarang,
             perbedaan  manusia  dengan  monyet  adalah  bahwa  yang  pertama  pandai
             berpikir dan yang kedua tidak.

             Definisi, kepastian yang sempurna tentang manusia, sekarang ada seperti
             berikut  :”manusia  ialah  hewan  yang  berpikir”.  Definisi  semacam  ini
             sudah  bisa  menjawab  dua  syarat  definisi:  golongan  atau  kelas  sebuah
             benda, dan perbedaan antara benda itu.

                1.  Masuk golongan apa manusia itu? Jawab: masuk golongan
                    hewan.
                2.  Apa  perbedaan  manusia  dengan  monyet  yang  masuk
                    golongan  hewan  juga?  Jawab:  manusia  pandai  berpikir,
                    monyet tidak.


             Selama  kita  belum  mendapat  kepastian  bahwa  monyet  tak  pandai
             berpikir, maka tingkat daya upaya kita yang pertama untuk mendapatkan
             definisi tadi sudah selesai. Dalam hal ini kita mesti naik ke tingkat kedua.
             Kita mesti uji terus apakah definisi tadi betul memadai. Sekarang mesti
             kita periksa. Pertama, apakah semua barang yang mau kita definisikan itu
             (dalam  hal  ini  manusia)  masuk  ke  dalam  pagar  pembatas  atau  tidak
             semuanya. Kedua, apakah ada barang lain yang bukan manusia masuk ke
             dalam batas itu.
             Kalau kita tahu bahwa semua A = B maka sebaliknya, kita mesti bertanya
             apakah  semua  B  =  A.  Kalau  jawabnya  ya,  barulah  selesai.  Tegasnya,
             kalau  kita  tahu  semua  manusia  adalah  hewan  yang  berpikir,  maka  kita
             mesti  bertanya  apakah  semua  hewan  yang  berpikir  itu  manusia?  Kalau
             jawabannya  ya,  maka  benarlah  definisi  itu.  Kalau  tidak,  gagallah
             percobaan kita.

             Marilah  kita  periksa  apakah  semua  manusia  itu  adalah  hewan  yang
             berpikir.




             52
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58