Page 44 - Buku Referensi Biopolimer Kitosan
P. 44

rendah  dan  permeabilitas  tinggi,   BCS  Kelas  III-  kelarutan  tinggi
            dan permeabilitas rendah, dan  BCS Kelas IV- kelarutan rendah dan
            permeabilitas rendah. Penggolongan  BCS tersebut dapat dilihat pada
            gambar di bawah ini :




                                BCS Kelas 1 I      BCS Kelas II
                                Kelarutan Ĺ        Kelarutan Ļ
                              Permeabilitas Ĺ    Permeabilitas Ĺ






                                BCS Kelas III      BCS Kelas IV
                                Kelarutan Ĺ        Kelarutan Ļ
                              Permeabilitas Ļ    Permeabilitas Ļ





                        Gambar 4.1. Sistem Klasi ikasi Biofarmasetika


            4.3.  Metode Peningkatan  Kelarutan

                 Sebelum  mengetahui  beberapa  cara  dalam  meningkatkan
            kelarutan, terlebih dahulu harus diketahui bahwa ada beberapa hal
            yang menyebabkan bahan obat memiliki kelarutan yang buruk. Yang
            pertama bahwa bahan aktif tersebut memiliki lima atau lebih atom
            karbon di dalam senyawanya. Kedua, nilai log P yang menunjukkan
            angka  2  atau  lebih,  dan  yang  ketiga  karena  berat  molekul  dari
            senyawa tersebut lebih dari 500 Daltons.
                 Selanjutnya,  teknik  peningkatan  kelarutan  terbagi  menjadi
            beberapa  metode  seperti  modi ikasi   isik,  modi ikasi  kimia,
            pembentukan misel, dan lain sebagainya. Modi ikasi tersebut akan
            dibahas lebih lanjut pada penjelasan di bawah ini :





            36      BIOPOLIMER  KITOSAN DAN PENGGUNAANNYA ALAM  FORMULASI OBAT
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49