Page 46 - Buku Referensi Biopolimer Kitosan
P. 46

menjadi sistem dispersi padat dengan metode penguapan
                     pelarut adalah meloksikam, naproxen, dan nimesulid .
                     Metode  penguapan  pelarut  ini  sangat  tepat  untuk  bahan
                     aktif yang tidak stabil pada proses suhu tinggi karena pada
                     pembuatan  sistem  dispersi  padat  ini  dilakukan  dengan
                     suhu rendah untuk menguapkan pelarut organiknya. Akan
                     tetapi  metode  ini  juga  memiliki  kekurangan  antara  lain
                     membutuhkan  preparasi  dengan  biaya  tinggi,  kesulitan
                     dalam penguapan pelarut, kemungkinan efek ketidakstabilan
                     obat pada pelarut, pemilihan pelarut yang mudah menguap
                     dan kesulitan pada proses pembentukan kristalnya.


                 b.   Hot Melt Extrusion ( HME)
                     Metode  ini  pada  dasarnya  sama  dengan  fusion method.
                     Yang membedakannya adalah proses  mixing yang intens
                     dilakukan  dengan  menggunakan  extruder.  Geseran  yang
                     besar pada proses  HME ini akan menghasilkan panas yang
                     tidak  tepat  apabila  metode  ini  diterapkan  pada  bahan
                     aktif  yang  sensitive  terhadap  suhu  tinggi.  Akan  tetapi
                     dibandingkan  dengan  fusion method,  metode   HME  ini
                     tepat  bila  digunakan  untuk  produksi  skala  besar  karena
                     produksinya  berlangsung  berkelanjutan  (continuous).
                     Skema  proses  pembuatan  sistem  dispersi  padat  dengan
                     metode  HME terdapat pada gambar 4.2 di bawah ini :















                   Gambar 4.2. Proses Hot Melt Extrusion (thermo isher.com)



            38      BIOPOLIMER  KITOSAN DAN PENGGUNAANNYA ALAM  FORMULASI OBAT
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51