Page 51 - Buku Referensi Biopolimer Kitosan
P. 51
(bonding). Pada umumnya pembentukan senyawa kompleks
ini menggunakan gaya yang lemah seperti gaya London, ikatan
hidrogen, dan interaksi hidrofob. Senyawa kompleks sendiri
memiliki dua tipe yaitu :
a. Stacking complexes
Proses yang merupakan pembuatan kompleks antara dua
bagian dengan bantuan dari interaksi π-π contohnya pada
cafein yang membentuk kompleks dengan neurotoksin
[1-metil-4-fenil-1, 2, 3, 6-tetrahidropiridin] yang
menyebabkan kondisi seperti Parkinson.
b. Inclusion complexes (Kompleks Inklusi)
Proses yang merupakan pembentukan kompleks dengan
penggabungan molekul non-polar dalam rongga dari
molekul yang lain. Proses ini tidak menggunakan gaya
ataupun ikatan untuk penggabungannya, sehingga
pembentukan senyawa kompleks ini disebut juga dengan
no-bond complexes. Siklodekstrin (siklik oligosakarida
diperoleh dari degradasi enzimatik dari starch) dapat
langsung menghasilkan kompleks inklusi tanpa pengga-
bungan dengan molekul lain.
C. Metode Pembentukan Misel
1. Proses Pembentukan Cairan Super Kritis (Supercritical Fluid/SCF)
Metode ini merupakan metode baru dalam pembentukan
partikel dengan ukuran nano untuk memperkecil ukuran
partikel dan meningkatkan kelarutan dari suatu bahan aktif.
Supercritical luid (SCF) adalah cairan yang memiliki suhu
dan tekanan lebih besar dari suhu kritis (Tc) dan tekanan
kritisnya (Tp) yang menyebabkan memiliki sifat seperti cairan
dan sekaligus gas. Pada saat mendekati suhu kritisnya, SCF
sangat mudah untuk terkompresi yang menyebabkan sedikit
BIOPOLIMER KITOSAN DAN PENGGUNAANNYA ALAM FORMULASI OBAT 43