Page 261 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 261
“Iya, mereka menganggap aku aneh. Dan hidupku tidak
bahagia. Dan itu sebabnya aku datang ke kakak,” kata si
remaja.
“Hah?”
“Kakak tidak mungkin lupa dengan aku kan?” tanya si
remaja.
Dipandanginya Karma, dengan harapan, semoga dia
dikenali seketika.
“Kamu siapa?” tanya Karma yang segera terlihat bingung
karena berharap remaja aneh ini tidak akan sama seperti
perempuan bernama Dena yang ditemuinya di pantai
kemarin sore.
“Aku Jaska, Kak! Dari cerita Tragic Storyteller yang kakak
tulis!” keluh si remaja.
“Lalu mau kamu apa, agar aku menulis ulang cerita
kamu?” tanya Karma.
“Iya, kak! Aku tidak habis pikir, kenapa kakak tega
membuat aku mati bunuh diri di cerita itu, karena semua
orang terus menganggap aku aneh, dan seolah aku tidak
lagi punya harapan untuk hidup yang lebih baik,” keluh si
remaja.
“Gila! Gak masuk akal!” kata Karma gusar sambil
bergegas keluar dari gerai yogurt dan mulai berlari,
menerobos orang yang berlalu-lalang di sekitarnya.
259