Page 214 - GRC-BOOK-NEW2
P. 214
inti sari manajemen Risiko
Secara lebih khusus, untuk Dewan Komisaris harus melaksanakan kewenangan dan
tanggung jawab mereka -paling tidak- sekurang-kurangnya mencakup berbagai hal,
sebagai berikut:
1. Menyetujui kebijakan manajemen risiko (termasuk strategi dan kerangka
manajemen risiko yang akan ditetapkan dan/atau dilaksanakan suatu bank
yang harus sesuai dengan tingkat risiko [risk appettite] dan toleransi risko [risk
tolerance] yang diambil)
2. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi
3. Memberikan arahan atas pelaksaan kebijakan manajemen risiko secara berkala
4. Evaluasi dilakukan untuk memastikan Direksi mengelola aktivitas dan risiko-
risiko Bank secara efektif
5. Sementara itu, Direksi harus melaksanakan kewenangan dan tanggung jawab
mereka -paling tidak- sekurang-kurangnya mencakup berbagai hal, sebagai berikut:
6. Menyusun kebijakan, strategi dan kerangka manajemen risiko (termasuk limit
risiko dengan memperhatikan risk appetite dan risk tolerance)
7. Menetapkan struktur organisasi, temasuk wewenang dan tanggung jawab yang
jelas pada setiap jenjang jabatan terkait penerapan manajemen risiko
8. Mengembangkan budaya manajemen risiko
9. Memastikan fungsi manajemen risiko telah diterapkan independen
10. Memastikan kuantitas dan kualitas SDM sehingga mampu memahami strategi,
risk appetite, risk tolerance dan kerangka manajemen risiko yang ditetapkan
dan/atau dilakasanakan suatu bank.
Gambar 3.8: Kebijakan Manajemen Risiko
1 2 3 4
Penetapan Risko Penetapan Metode Penetapan Data, Penetapan Kewenangan
Produk dan Jasa Bank Manajemen Risiko Format dan Jenis Laporan dan Limit Berjenjang
Penetapan risiko terkait Penetapan metode Kebijakan harus Kebijakan dalam penetapan
dengan produk dan identifikasi, pengukuran, menetapakn berbagai jenis kewenangan dan besaran
jasa/transaksi perbankan pemantauan dan data yang dibutuhkan limit berjenjang, temasuk
yang sesuai dengan pengendalian serta Sistem dalam mengelola risisko batasan transaksi yang
karakteristik dan Informasi Manajemen Risiko serta format dan jenis memerlukan persetujuan
kompleksitas usaha dari (SIMR). Metode yang laporan yang harus Direksi
suatu bank digunakan dapat menilai dilaksanakan sebuah bank
eksposur risiko pada setiap
produk dan transaksi serta
aktivitas bisnis di suatu
bank
5 6 7 8
Penetapan Peringkat Struktur Organisasi Penetapan Sistem BCPdan BCM
Profil Risko Manajemen Risiko Pengendalian Internal
Kebijakan dalam penetuan Kebijakan penetapan Kebijakan penetapan Kebijakan terkait
dan/atau penetapan Struktur Organisasi yang Sistem Pengendalian kelangsungan usaha suatu
peringkat komposit profil dapat merumuskan peran Internal (SPIN) yang bank yang dikenal dengan
risiko yang digunakan Dewan Komisaris, Direksi, meliputi kepatuhan Business Continuity Plan
sebagai dasar dari suatu Komite-Komite dibawah terhadap regulasi, (BCP) dan Business Continuity
bank untuk menentukan Dewan Komisaris maupun efektifitas dan efisiensi Management (BCM) dalam
langkah perbaikan Direksi, Satuan Kerja operasional suatu basnk, mengantisipasi kemungkinan
Manajemen Risik0 (SKMR), termasuk pengelolaan kondisi eksternal dan internal
Satuan Kerja Operasional, informasi terburuk yang mungki terjadi
SKAI dan lainnya
188 The Fundamentals of GRC