Page 216 - GRC-BOOK-NEW2
P. 216
inti sari manajemen Risiko
Gambar 3.9: Proses Manajemen Risiko
IDENTIFIKASI Dilakukan dgn menganalisis seluruh sumber risiko, minimal
dilakukan thd risiko produk dan aktivitas baru telah melalui proses
manajemen risiko
PENGUKURAN Mengukur eksposur risiko sebagai acuan dalam melakukan
pengendalian.
PEMANTAUAN Dilakukan terhadap besarnya eksposur risiko, toleransi risiko,
kepatuhan limit & stress test serta konsistensi pelaksanaan kebijakan
Disesuaikan dengan eksposur risiko, tingkat risiko & toleransi risiko,
PENGENDALIAN seperti: lindung nilai, penerbitan garansi, sekuritisasi aset dan
penambahan modal
Agar dapat berjalan dengan lancar maka pelaksanaan proses identifikasi risiko,
pengukuran risiko, pemantauan risiko dan pengendalian risiko tersebut perlu
mendapatkan support dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang tangguh
sedemikian rupa sehingga mampu menghasilkan laporan yang akurat, informatif
dan tepat waktu, khususnya mengenai kondisi keuangan suatu bank, kinerja aktivitas
fungsional dan eksposur risiko yang dihadapi dan kemudian dikemas menjadi Sistem
Informasi Manajemen Risiko (SIMR). SIMR ini sekurang-kurangnya harus mencakup
berbagai laporan atau informasi penting yang dibutuhkan manajeman, mengenai
beberapa hal, sebagai berikut:
1. Eksposur Risiko;
2. Kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur serta penetapan limit;
3. Realisasi pelaksanaan manajemen risiko dibandingkan dengan target yang
ditetapkan.
Informasi yang dihasilkan dari SIMR tersebut harus disampaikan kepada Direksi
secara periodik untuk mensupport pengambilan keputusan secara tepat waktu,
berdasarkan data dan fakta, selaras dengan grand strategy yang telah ditetapkan
perusahaan serta mempertimbangkan juga berbagai faktor risiko bisnis yang
dihadapi bank dengan seksama.
190 The Fundamentals of GRC