Page 268 - GRC-BOOK-NEW2

enteprise Risk management (eRm)

Manfaat ERM
Simak kembali Box 3.4. Dinyatakan bahwa Bertinetti, Cavezzali dan Gardenal (2013)
dalam penelitiannya menemukan bahwa penerapan ERM memiliki dampak signifikan
yang positif pada nilai perusahaan. Hal ini sangat logis. Mengapa? Jika sebuah
perusahaan mampu menerapkan ERM secara paripurna maka memberikan banyak
manfaat. Perhatikan ilustrasi gambar 3.21. Paling tidak, terdapat 3 (tiga) manfaat besar
dari penerapan ERM sehingga dapat meningkatkan nilai (corporate value).

PERTAMA:
Peningkatan Efektivitas Organisasi. Melalui ERM memungkinkan koordinasi dari
berbagai fungsi yang ada di suatu perusahaan dapat dilaksanakan secara lebih efisien
dan terintegrasi. Selain itu, ERM juga mengkoordinasikan unit risiko spesialis, seperti:
unit risiko pasar, unit risiko kredit dan unit risiko operasional, dalam menangani
berbagai risiko yang dihadapi oleh suatu perusahaan dengan tanpa mengesampingkan
ketergantungan antar berbagai risiko tersebut. Jadi, dengan ungkapan lain dapat
dikatakan bahwa penunjukan seorang Chief Risk Officer (CRO) dan pembentukan
fungsi ERM memungkinkan koordinasi dari atas ke bawah secara lebih terkoordinir
sehingga berbagai fungsi dapat bekerja secara efisien.

kEdUA
Pelaporan Risiko Tepat Waktu dan Relevan. Unit kerja ERM dapat mengendalikan
dan/atau menetapkan prioritas, tingkat dan isi laporan, diantaranya: Perspektif
perusahaan atas kerugian agregat; Pengecualian kebijakan; Risk incidents;
Eksposur penting; Indikator peringatan dini; dan lain sebagainya. Ini merupakan
salah satu persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam penerapan manajemen
risiko sehingga dapat menghasilkan laporan risiko secara tepat waktu dan relevan
bagi Manajemen Senior, Direksi dan Dewan Komisaris. Pelaporan Risiko dimaksud
lazimnya berbentuk panel risiko (dashboard) yang mencakup informasi tepat waktu
dan ringkas mengenai risiko-risiko penting yang dihadapi oleh suatu perusahaan.
Dan pada akhirnya, tujuan pelaporan ERM pada dasarnya dimaksudkan untuk
mewujudkan prinsip transparansi pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi.

kETiGA
Peningkatan Kinerja Bisnis. Sebagaimana yang telah di singgung di atas bahwa
perusahaan yang mengadopsi ERM mengalami perbaikan dalam kinerja bisnis. Hal
ini dapat dipahami dengan mudah karena ERM mendukung pengambilan keputusan
bisnis penting, seperti: pengalokasian modal, pengembangan dan penetapan harga
produk, bahkan keputusan untuk melakukan merger dan akuisisi. Perbaikan yang
dapat dicapai mencakup penurunan kerugian, volatilitas pendapatan yang lebih
rendah, dan peningkatan nilai pemegang saham. The last but not least, satu hal
lagi yang perlu dipahami benar adalah bahwa perbaikan kinerja bisnis itu adalah
hasil dari pandangan portofolio atas semua risiko, mengelola hubungan antar risiko,
modal dan profitabilitas serta merasionalisasikan strategi pemindahan risiko.

242 The Fundamentals of GRC