Page 6 - Unit 1 - Hakikat Media Pembelajaran
P. 6
dan penggunaan umpan balik untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa.
Implikasi pengguaan teori belajar kognitif sebagai landasan penggunaan media
pembelajaran adalah sebagai berikut.
• Media pembelajaran harus mampu membantu siswa dalam memahami materi
pelajaran
• Urutan materi media pembelajaran harus diatur berdasarkan pola logika tertentu
agar sesuai dengan tahap perkembangan kognitif siswa.
• Materi media pembelajaran harus dikaitkan dengan hal-hal yang pernah dialami
siswa agar materi tersebut mudah dipelajarinya.
• Media pembelajaran harus menarik dan dapat mendorong siswa untuk
berpartisipasi aktif di dalam proses pembelajaran.
• Media pembelajaran dapat melatih kemampuan siswa melalui penyajian materi
dan kuis sebagai umpan baliknya.
3. Teori Belajar Kontruktivis
Teori belajar konstruktivis berpendapat bahwa manusia itu aktif membangun
pengetahuannya melalui pemaknaannya terhadap pengalamannya. Dengan kata lain,
pengetahuan adalah sesuatu yang dibangun oleh pelajar melalui proses berpikir kritis
dan pemaknaan terhadap pengalamannya (Harasim 2017). Secara umum, teori belajar
konstruktivis terbagi ke dalam teori kontruktivisme kognitif Jean Piaget dan teori
kontruktivisme sosial Lev Vygotsky.
Teori konstruktivisme kognitif Jean Piaget telah menjelaskan bahwa manusia
dapat memahami dunia dipengaruhi oleh tahap perkembangan biologis dan
kognitifnya. Piaget telah membagi tahap perkembangan kognitif manusia ke dalam
empat tahapan, yaitu: 1) anak usia 0-2 tahun berada pada tahap sensorimotor, 2) anak
usia 2-8 tahun berada pada tahap pre-operational, 3) anak usia 7/8-12/14 tahun berada
pada tahap operational konkret, dan 4) anak usia 14 tahun atau lebih berada pada tahap
operational formal. Adapun teori konstruktivisme sosial Lev Vygotsky telah
menekankan bahwa pemahaman dan pengetahuan dapat tumbuh melalui pertemuan
sosial (Harasim 2017).
Implikasi penggunaan teori belajar kontruktivis sebagai landasan penggunaan
media pembelajaran adalah sebagai berikut.
6