Page 112 - emodulmmpik
P. 112
Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 106
Agar siswa dalam kelompok dapat saling membantu satu sama lain,
setiap siswa harus menguasai materi. Dengan demikian setiap anggota
kelompok bertanggung jawab untuk mempelajari materi dan bertanggung
jawab pula terhadap hasil belajar kelompok.
4) Keterampilan Berinteraksi Antar Individu dalam Kelompok (Teaching of
Interpersonal and Social Skills)
Keterampilan sosial sangat penting dalam pembelajaran kooperatif
dan harus diajarkan kepada siswa agar tujuan kelompok tercapai. Untuk
mengkoordinasikan kegiatan siswa dalam pencapaian tujuan, siswa harus
saling mengenal dan mempercayai, mampu berkomunikasi, saling menerima
dan saling mendukung.
5) Keefektifan Proses Kelompok (Group Processing/Processing Out)
Siswa mengevaluasi keefektifan kelompok belajar mereka dengan
cara menjelaskan tindakan mana yang dapat menyumbang belajar dan mana
yang tidak, dan membuat keputusan terhadap tindakan yang bisa
dilanjutkan atau perlu diubah. Proses kelompok terjadi baik dalam kelompok
kecil maupun di kelas. (Johnson & Johnson, 1992) (Tran, 2013)
c. Contoh penerapan model Kooperatif STAD dalam pembelajaran Kimia
Penerapan pembelajaran kooperatif STAD sesuai untuk semua konsep
yaitu konsep konkrit, abstrak, prosedural, dan metakognisi. Hal ini didukung
oleh pendapat Slavin (2006) yang menyatakan bahwa STAD cocok
diterapkan untuk tipe materi hitungan, bahasa, serta sains. Materi kimia
yang dapat dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif STAD adalah
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021