Page 117 - emodulmmpik
P. 117
Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 111
Pengorganisasian atau pengelompokkan siswa kedalam kelompok
diskusi memerlukan waktu yang banyak. Dari keadaan tersebut, TPS hadir
untuk mengatasi kekurangan tersebut dengan mengefisienkan waktu dalam
pembentukan kelompok yaitu siswa berkelompok dengan teman
disebelahnay hingga membentuk pasangan (dua orang) kelompok. Diskusi
berpasangan selain mengefisienkan waktu pembentukan kelompok juga lebih
efektif dikarenakan hanya ada dua orang dalam satu kelompok sehingga
seluruh anggota kelompok pasti akan terlibat dalam diskusi.
2) Ketergantungan secara positif
Pelaksanaan prinsip ini sangat terlihat saat tahap pair, siswa
berpasangan untuk mendiskusikan hasil pemikirannya terkait materi atau
permasalahan yang disampaikan guru. Ketergantungan positif dapat
terlaksanan dengan baik ketika siswa telah mengetahui bahwa akan ada
tahap share dimana setiap kelompok dapat menyampaikan hasil diskusinya
pada kelompok lain, sehingga masing-masing insividu menyadari betul
pentingnya tahap pair. Pada diskusi berpasangan ini akan terjadi proses
saling menyamakan pendapat, saling koreksi terhadap kesalahan, serta
saling menguatkan atas pendapat yang sama.oleh karena itu, terjadi
ketergantungan positif antara siswa dengan pasangannya untuk memahami
materi dengan baik. Selain itu, saat share/diskusi kelas juga tampak
ketergantungan positif antar kelompok.
3) Interaksi
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021