Page 227 - emodulmmpik
P. 227
Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 221
Kondisi yang diberikan untuk membentuk soal dapat diklasifikasikan
menjadi 3 yaitu:
1) Bebas. Tidak ada kondisi apapun yang harus dipatuhi oleh siswa dalam
membentuk soal
2) Semi Terstruktur. Siswa diberi kondisi terbuka untuk diselidiki dengan
menggunakan pengetahuan yang dimilikinya kemudian mengaitkan kondisi
itu dengan prinsip matematika untuk membentuk soal
3) Terstruktur. Siswa diberi data atau informasi untuk membentuk soal
Peserta didik hanya diberikan situasi tertentu sebagai stimulus
dalam merumuskan soal/ masalah. Berkaitan dengan situasi yang
dipergunakan dalam kegiatan perumusan masalah/ soal dalam pembelajaran
matematika, soal dapat dibangun melalui beberapa bentuk, antara lain
gambar, benda manipulatif, permainan, teorema/ konsep, alat peraga dll
(Brown & Walter, 2005). Adapun penilaian kemampuan membentuk soal
siswa/respon pebelajar adalah skor 0 untuk pernyataan, skor 1 untuk
pertanyaan non matematis relevan dan juga untuk pertanyaan matematis
yang tak dapat diselesaikan dan skor 2 untuk pertanyaan matematis yang
dapat diselesaikan (Iskandar, 2011).
b. Prinsip Penerapan Strategi Problem Posing
Prinsip yang diterapkan dalam strategi pembentukan soal adalah
prinsip yang penting di dalam teori konstruktivisme yaitu pebelajar harus
membangun sendiri pengetahuannya secara aktif (to construct =
membangun). Pengajar dapat membantu proses ini dengan memberi
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021