Page 179 - Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi - Agunawan Opa
P. 179
bahwa setiap siswa yang ditempatkan di tempat kerja WBL
memiliki catatan perjanjian pelatihan yang lengkap.
7. Entrepreneurship (Kewirausahaan)
Lebih tepatnya disebut Academic Entrepreneurship atau
kewirausahaan yang dilakukan selama dalam masa pembelajaran
di lembaga pendidikan (akademi). Selama pengalaman
kewirausahaan akademi ini, pembelajar/mahasiswa berperan
dalam merencanakan, mengimplementasikan, mengoperasikan,
dan menanggung risiko keuangan dalam bisnis yang
menghasilkan barang atau memberikan layanan. Mahasiswa
kewirausahaan memiliki aset bisnis dan menyimpan catatan
keuangan untuk menentukan laba atas investasi. Pengalaman
kewirausahaan memberi kesempatan untuk mengembangkan
keterampilan yang diperlukan untuk menjadi mapan dalam bisnis
mereka sendiri atau untuk mendapatkan pekerjaan. (Rossano-
Rivero & Wakkee, 2019)
Karakteristik dari model pembelajaran berbasis kerja ini
diuraikan sebagai berikut:
a. Durasi
Sesuai dengan durasi waktu dalam pelaksanaan kursus.
b. Kredit
Pembelajar yang mengikuti pengalaman kewirausahaan ini
tidak dikompensasi berupa kredit dalam pembelajaran, murni
pengalaman kewirausahaan yang didapatkan untuk kebutuhan
mereka dimasa yang akan datang.
c. Lokasi
Mengikuti petunjuk dari lembaga.
d. Kualifikasi pembimbing kewirausahaan
Pembimbing tidak perlu bersertifikasi di bidang karir tapi harus
memiliki pengetahuan tentang jalur karir untuk menerapkan
pengalaman kewirausahaan yang efektif.
e. Kelayakan peserta kewirausahaan
Pembelajar yang menjalankan bisnis tetap mengikuti regulasi
usaha yang berlaku, termasuk izin dan lisensi yang diperlukan.
168