Page 82 - Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi - Agunawan Opa
P. 82

Menurutnya, bekerja tidak hanya teoritis tetap kerja dan memiliki
                        gagasan.
                        Pandangan  aliran  eksistensialisme  bahwa  kenyataan  sangat
                        subjektif,  pengetahuan  adalah  pilihan  pribadi  dan  nilai  adalan
                        bebas memilih.

                            Pendidikan vokasi dan keteknikan berakar dari pemikiran dan
                     filosofi yang telah berkembang selama ini sejak ribuan tahun yang lalu.
                     Pendidikan vokasi dan keteknikan adalah kebutuhan dasar manusia
                     yang  berkembang  seiring  dengan  majunya  oeradaban  manusia.
                     Perkembangan      pendidikan   vokasi   sangat    tergantung   pada
                     perkembangan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi.  Pendidikan  vokasi
                     keteknikan  harus  adaptif  dan  fleksibel  mengikuti  perkembangan
                     zaman.
                            Oleh  sebab  itu,  aliran  para  filosofis  yang  sesuai  untuk
                     pengembangan  pendidikan  vokasi  dan  keteknikan  adalah  realisme
                     dan  pragmatisme.  Pendidikan  vokasi  dan  keteknikan  merupakan
                     proses  pembelajaran  yang  mempersiapkan  peserta  didik  untuk
                     memasuki  lapangan  kerja  setelah  menyelesaikan  studinya.  Hal  ini
                     berarti  pendidikan  vokasi  dan  keteknikan  merupakan  kondisi  nyata
                     yang dibentuk untuk mewujudkan pengetahuan yang sesuai dengan
                     nilai-nilai yang diharapkan dalam bekerja.

                            Dengan demikian, dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi
                     dan  keteknikan  yang  terkait  metafisika  selayaknya  disusun  sesuai
                     kenyataan  yang  dibutuhkan  untuk  bekerja.  Metode  dalam  proses
                     belajar  mengajar  dalam  arti  epistemologi  juga  disesuaikan  dengan
                     kondisi  saat  bekerja  dan  memiliki  nilai  dalam  arti  aksiologi  yang
                     diharapkan sesuai dengan tuntutan pasar kerja.

                            Dalam  (UU  Nomor  20  Tahun  2003,  2003)  tentang  Sistem
                     Pendidikan  Nasional,  program  pendidikan  di  pendidikan  tinggi
                     mencakup  pendidikan  akademik  (sarjana,  magister,  dan  doktor),
                     pendidikan profesi/spesialis dan pendidikan vokasi (diploma). Sangat
                     beralasan  dan  rasional  bila  Kemendikbud  menetapkan  salah  satu
                     kebijakannya  berorientasi  pada  penciptaan  lapangan  kerja  dengan



                                                      71
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87