Page 148 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 148

Pemikiran Masri Singarimbun
                          1970 menjadi BKKBN didirikan
                Awal 1980: BKKBN menggulirkan strategi layanan kontrasepsi
                          berbasis desa yang melibatkan pekerja lapangan,
                          hirarki logistik, dan struktur manajeman.
                1997:     Rupiah jatuh, krisis ekonomi Asia menghantam In-
                          donesia
                1998:     Orde Baru runtuh, era Reformasi dimulai
                1999-2001: Berbagai upaya dilakukan untuk mereformasi
                          BKKBN dibawah Menteri Perberdayaan Perem-
                          pun
                2001-07:  Badan Koordinasi itu diletakan dibawah arahan
                          Menteri Kesehatan, meskipun Kepala Badan Koor-
                          dinasi masih memiliki akses langsung yang sama
                          mengkoordinasikan kementerian untuk kesejah-
                          teraan masyarakat
                          (Terrence H. Hull, 2007)




                   Di masa Orde Baru kebijakan Keluarga Berencana dijadikan
               sebagai salah satu program prioritas. Kebijakan ini dimulai ketika
               pada 1967, Soeharto, Presiden Indonesia ke 2, menandatangani
               pakta perjanjian United Nation Declaration on Population bersama
               29 pemimpin dunia lainnya. Pada 16 Agustus 1967, ia mencatat
               hasil perjanjian itu dalam sebuah pidatonya, “Indonesia harus
               benar-benar memperhatikan usaha pembatasan kelahiran”.
               Dalam pidato itu jelas terbaca bagaimana asumsi-asumsi teori
               Malthusian mendasari kebijakan ini. Dinyatakan bahwa
               pertambahan penduduk di Indonesia adalah sedemikian rupa,
               sehingga dikhawatirkan akan tidak seimbang lagi dengan
               persediaan pangan, baik yang dihasilkan sendiri maupun yang

                                                                  129
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153