Page 152 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 152

Pemikiran Masri Singarimbun
               1979, topik-topik penelitian yang dilakukan Masri dan beberapa
               kolega lainnya berada dalam kerangka bagaimana sebuah kebi-
               jakan bisa dilaksanakan secara efektif. Salah satunya adalah
               Penelitian Fertilitas dan Keluarga Berencana Di Mojolama. Penelitian
               ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang tersebar pada
               tingkat fertilitas rendah, menemukan variabel-variabel yang mem-
               pengaruhi fertilitas, memperhatikan kebiasaan dan praktek yang
               berakibat langsung pada fertilitas, serta pengaruh pola perka-
               winan, perceraian. Tahun 1975 dilakukan penelitian Vasektomi
               untuk menemukan pola komunikasi akseptor tentang vasektomi,
               faktor-faktor yang menjadi motivasi untuk menerima vasektomi
               sebagai metode kontrasepsi. Di tahun yang sama juga dilakukan
               penelitian “Evaluasi Dwikarti” yang bertujuan untuk menilai sebe-
               rapa jauh tujuan Dwikarti telah dicapai dan mengetahui faktor-
               faktor pendorong dan penghambat terhadap pelaksanaan proyek.
               Satu tahun berikutnya, 1976, dilakukan penelitian efektifitas Proyek
               Kondom Melalui Pos untuk mencari bentuk layanan baru KB tanpa
               tatap muka, dan mewujudkan keluarga kecil dalam masyarakat.
               Penelitian lainnya memiliki karakteristik yang sama dan semua-
               nya menggunakan metode kuantitatif; Transmigrasi di Kalimantan
               Selatan dan Sulawesi Selatan, Nilai Anak: Hasil Penelitian di Jawa. 62
                   Jauh dari membuat sebuah generalisasi, di masa ketika
               Negara Orde Baru memiliki kekuasaan besar menentukan arah
               sebuah pengetahuan itu, White (2006) melihat memang ada
               ketegangan antara kebijakan negara dengan kegiatan ilmiah,
               ketegangan yang kadang destruktif dan kadang juga kreatif.
               Kecenderungan negara yang otoriter dan terlihat sangat dominan



                   62  “Ringkasan Proyek Penelitian PPSK UGM 1974-1979”, disunting oleh
               Tim PPSK UGM.
                                                                   133
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157