Page 275 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 275
Pemikiran Agraria Bulaksumur
apa yang terjadi pada body of knowledge ilmu ekonomi secara
umum. Salah satu karya babon yang bisa bercerita mengenai
bagaimana evolusi ilmu ekonomi secara komprehensif dari mulai
zaman antik hingga kontemporer, termasuk juga mencatat titik-
titik pemiskinan yang dialaminya, adalah buku yang ditulis oleh
Joseph Schumpeter, History of Economic Analysis (1954). Bukan
hanya menelusur akar historisnya saja, buku tersebut juga mema-
parkan bagaimana keterkaitan antara ilmu ekonomi dengan ilmu
sosial lainnya, termasuk juga filsafat. Apa yang dilakukan
Schumpeter melalui karyanya tadi tergolong istimewa, mengingat
hanya sedikit sekali ekonom yang mau melacak genealogi keilmu-
an yang diimaninya hingga ke jaman antik serta secara terbuka
menegaskan keeratan hubungan ilmu ekonomi dengan ilmu-ilmu
sosial lainnya, termasuk dengan sejarah dan filsafat. Secara tegas,
bahkan adalah Schumpeter pula yang kemudian menekankan
bahwa agar seseorang layak disebut ekonom, maka ia harus
menguasai sejarah, filsafat, sosiologi, dan baru kemudian matema-
tika. Kecenderungan untuk menjadikan matematika yang teknis
sebagai jantung ilmu ekonomi, sebagaimana yang dikreasi oleh
aliran ekonomi Neoklasik, menjadi salah satu sasaran kritik
Schumpeter dalam karyanya tadi. Baginya matematika adalah
anggota keluarga termuda dalam rumah tangga ilmu ekonomi,
sehingga sangat lancang jika matematika mendominasi anggota
keluarga lainnya.
Sebagai sebuah risalah sejarah, Schumpeter tidak main-main
dengan proyek pelacakan sejarahnya. Dalam karya tadi dia tak
kurang menuliskan risalah setebal 200 halaman sebelum akhirnya
sampai pada pembahasan mengenai The Wealth of Nations, sebuah
momen yang sering disebut banyak orang sebagai penanda kela-
hiran ilmu ekonomi modern. Satu kesimpulan penting yang
256