Page 279 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 279
Pemikiran Agraria Bulaksumur
awal 1890, di Eropa telah terjadi perdebatan mengenai metodologi
100
(Methodenstreit) yang melibatkan dua mazhab pemikiran, yaitu
antara Mazhab Historis Jerman (Historismus; German Historical
School), yang dipimpin Gustav von Schmoller, dengan Mazhab
Austria (Austrian School), yang dimpimpin oleh Carl Menger. 101
Secara sederhana, perdebatan itu bisa dilukiskan sebagai perde-
batan antara para pembela teori ekonomi murni yang bersifat
abstrak dan matematis, yang dalam hal ini diwakili oleh Menger
dan kawan-kawannya, dengan para pembela pendekatan yang
bersifat empiris dan historis, yang diwakili oleh Schmoller dan
sejumlah sarjana Jerman.
Pertengkaran epistemologis itu dipicu oleh publikasi Menger,
Untersuchungen über die Methode der Socialwissenschaften und der
politische Oekonomie ins besondere (Investigations into the Method of
the Social Sciences with Special Reference to Economics), yang terbit
pada 1883. Karangan itu mendapat respon dari Schmoller, yang
kemudian menuliskan tanggapan, Zur Methodologis der Staats- und
Socialwissenschaften (1883). Pada level epistemologis, Methodenstreit
berpangkal pada pertanyaan apakah selain dari sejarah dimung-
kinkan ada ilmu yang bisa menjelaskan dinamika tindakan
manusia. Dalam pandangan Menger, metodologi ekonomi adalah
terutama berkaitan dengan bagaimana mempelajari obyek dari
100 Methodenstreit adalah istilah dalam bahasa Jerman yang berarti
‘pertengkaran tentang metode’ (dispute over methods).
101 Mark Blaug, The Methodology of Economics or How Economists Explain,
Second Edition (Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1997), hal. 72-
73. Lihat juga Warren J. Samuels, Jeff E. Biddle, dan John B. Davis (eds.), A
Companion to History of Economic Thought (Massachussetts: Blackwell Pub-
lishing, 2003), terutama Bab 14.
260