Page 243 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 243

lebih baik. Apabila mendasarkan pada indikator keberhasilan
          yang telah  ditentukan,  pelaksanaan  proyek  tersebut  berhasil
          memenuhinya. Beberapa indikator keberhasilan tersebut dinilai
          melalui  monitoring  dan  evaluasi,  di  mana  dari  pelaksanaan
          tersebut  beberapa  indikator seperti  kondisi  permukiman
          dan  ketersediaan  fasilitas  sarana/prasarana  permukiman
          terpenuhi,   masyarakat    memperoleh      permukiman      dan
          lingkungan  baru  yang  lebih  berkualitas  secara  fisik  maupun
          dari aspek  kesehatan.  Dalam  proyek  tersebut  masyarakat
          yang  sebelumnya  bekerja  sebagai  petani  disediakan  lahan
          pertanian baru dengan kuantitas dan kualitas lahan pertanian
          yang memadai, selain itu masyarakat juga diberikan pekerjaan
          sampingan agar pemenuhan kehidupan sehari-hari tercukupi.
          Selain beberapa aspek di atas, indikator keberhasilan lain yang
          mudah diukur ialah  tingkat  pendapatan  masyarakat  pasca
          dilakukan  permukiman kembali  mengalami  peningkatan  (Lin
          2011).

             Di  tahun  sebelumnya  yakni  pada  1990  Pemerintah  Cina
          melakukan  pembangunan  sumber tenaga  air  Xiaolang  yang
          mengakibatkan sekurang-kurangnya 158.000 orang di Henan
          dan di Shanxi harus dipindahkan. Upaya permukiman kembali
          dan pemulihan kehidupan masyarakat pun berhasil dilakukan
          karena pemerintah menggandeng Bank Cina untuk membantu
          mendanai  proyek  tersebut.  Upaya penyediaan  pekerjaan
          sampinganpun juga dilakukan sehingga hasil monitoring dan
          evaluasi yang dilakukan menunjukkan pasca pengadaan tanah
          masyarakat mampu memperoleh pendapatan yang lebih baik
          (Lin 2011). Dua contoh keberhasilan sebagaimana tersebut di
          atas merupakan pelaksanaan pengadaan tanah yang mengenai
          kawasan pedesaan, sementara untuk pengadaan tanah pada




        214   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248