Page 63 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 63

d.  Seorang  pejabat  Ahli  Bangunan  dari  Kantor Bangunan
             (sebagai Anggota) jika di atas tanah tersebut ada/berdiri
             bangunan;
          e.  Seorang  Pejabat  dari  Pamong Praja  (sebagai  Anggota),
             manakala tanah-tanah yang akan dibebaskan mempunyai
             kedudukan hukum khusus/tertentu seperti: Tanah Partikelir,
                                                                        6
             Tanah Keluarga, Tanah Swapraja,  Tanah Perdikan,  dll);
                                              7
                                                               8
          f.  Seorang pejabat Penilai Tanah (sebagai Anggota)



          6  Tanah  Partikelir  adalah  tanah  eigendom  yang  memiliki  sifat  dan  corak  istimewa,
            dengan adanya hak-hak pada pemiliknya yang bersifat kenegaraan (hak pertuanan dan
            landererlijk rechten), seperti turut menentukan kepala kampung, dapat menuntut kerja
            rodi, mengadakan pungutan-pungutan atas jalan. Tanah-tanah ini telah dihapus dengan
            UU No. 1/1958 tentang Penghapusan Tanah Partikelir dan status tanahnya menjadi tanah
            Negara. (Sarjita, 2021: 8).
          7  Zelfbestuur Grond (Tanah Swapradja). Tanah yang dikuasai atau dimiliki oleh Swapradja
            yaitu tanah-tanah di daerah yang diperkenankan untuk terus melakukan hak memerintah
            sendiri  berdasarkan  politik  kontrak  (Polietike  Contracten:  Lange  9  Contract  Corte
            Contract/Kontrak  Pendek)  dan  disebut  dengan  Zelefbestuurendelandschappen.
            Contoh:  di  Kasultanan  Deli  (Sumatera),  Kerajaan  Surakarta  (Kasunanan  dan
            Magkunegaraan), Kerajaan Yogyakarta (Kadipaten dan Kasultanan). Zelfbestuur Grond-
            Zelefbestuurendelandschappen.  Berdasarkan  Diktum  Keempat  Huruf  A  dan  B  UUPA,
            hak-hak  atau  wewenang-wewenang  atas  bumi  dan  air  dari  Swapradja  atau  bekas
            Swapradja yang masih ada pada saat berlakunya UUPA demi hukum hapus dan beralih
            kepada Negara. Berdasarkan Pasal Indische Staaregeling Pasal 21, terhadap tanah-tanah
            Swapradja tidak berlaku ketentuan Domein Verklaring.Khusus di DIY telah berlakukan
            UU Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY. Dalam Pasal 32 UU tersebut telah
            ditegaskan bahwa Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Puro Pakualaman sebagai Badan
            Hukum  dan  diberi  kedudukan  untuk  menyandang  Hak  Milik  dengan  proses  Konversi.
            (Sarjita, 2021: 9).
           8  Sarjita  (2021:  29-31)  Pengaturan  Desa  Perdikan:  Pengaturan  Desa  Perdikan  Resolusi
            Pemerintah  Hindi  Belanda  tanggal  24  Mei  1836  No.  30  12  penggantian  kepada  Desa
            Perdikan yang meninggal, calon diajukan oleh Pegawai-Pegawai Pemerintah dari anak-
            anak  lelaki  atau  keturunan  lainnya,  jika  tidak  ada  dipilih  dari  sanak  saudaranya  yang
            paling dekat atau dari para ulama yang terkemuka (Sistem geneologis atau ikatan darah);
            Staatsblad 1853 No. 77 Desa dibebaskan dari kewajiban membayar pajak; Staatsblad
            1878 No. 47 Kepala Desa Perdikan diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur Jenderal;
            Governement  Besluit  tanggal  13  September  1887  Nomor  3  (Bisjblad  No.  4738)  yang
            memperbaharui Bijblad 4027 dan 4028) Dengan Bijblad Nomor 7847 pada tahun 1912


         34   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68