Page 66 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 66
itu dengan harga sesuai seperti yang telah disetujui.
Sebaliknya jika tidak terdapat kesepakatan, Panitia atau
delegasinya menetapkan harganya menurut pendapatnya
paling tinggi dapat diberikan dengan mekanisme suara
terbanyak/mayoritas. Jika tidak dapat diperoleh keputusan
berdasarkan suara terbanyak/mayoritas, dalam hal jumlah
suara ganjil, penaksiran tengah yang dipergunakan,
sedangkan dalam hal jumlah suara adalah tidak ganjil
(genap) dipergunakan ialah rata-rata dari 2 (dua) taksiran
tengah-tengah/harga yang telah disetujui oleh para pemilik
tanah atau mereka yang berhak atau jumlah yang ditetapkan
oleh atau atas nama Panitia serta harga permintaan
menurut yang berkepentingan dicatat dalam Daftar A dan
B.
11. Penyerahan atas tanah dari Pemegang/Pemilik kepada
Panitia, dilakukan dengan memilih diantara 2 (dua) cara,
yaitu: Pertama, cara penyerahan yang oleh UU tidak
dimintakan adanya suatu Akta atau syarat-syarat lain,
maka menggunakan Daftar B. Panitia segera sesudah
perjanjian diadakan, memulai dengan membayarkan
jumlah yang telah disetujuinya, bersamaan dengan itu
dilakukan penyerahan atau pelepasan hak dari tanah atau
hak-hak yang bersangkutan. Hasilnya dituangkan dalam
sebuah Berita Acara dalam rangkap 4 (empat) menurut
Contoh Daftar C; Kedua, cara penyerahan yang oleh UU
dimintakan adanya suatu akta dan syarat-syaratnya.
Dalam hal ini terjadi manakala perlu dilakukan pembalikan
nama, pencoretan hipotek, dan lain sebagainya, maka
pejabat dari Kantor Pendaftaran Tanah (membuat Akta),
Ahli Bangunan (menaksir nilai Bangunan), Pejabat dari
Perkembangan Pengadaan Tanah di Indonesia 37