Page 158 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 158
TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
memperhitungkan pengaruh internasional dan taraf kemajuan—
pemeliharaan kebudayaan dalam Negara Republik Indonesia
sebaiknya diselenggarakan atas tiga bentukan organisasi, yaitu
pemerintah, partikuler dengan bantuan negara atau organisasi
campuran antara masyarakat dan negeri yang seluruhnya bekerja
95
dengan mengadakan koordinasi sebaik-baiknya.
Organisasi-organisasi Lembaga Kebudayaan atas inisiatif
rakyat atau masyarakat hendaknya ditingkatkan mutunya dan
dikecilkan jumlahnya. Organisasi kebudayaan yang dikelola oleh
pemerintah harus dipencarkan ke seluruh Indonesia, terutama pada
pusat-pusat propinsi atau kesatuan otonomi dengan menjalankan
koordinasi sebaik-baiknya dan berdaya memilih nilai-nilai Indonesia
pada kebudayaan lokal serta mempertinggi tenaga kreatif pada
segala lapangan kesenian, terutama pada pribadi yang nyata
mempunyai bakat dengan bantuan masyarakat atau pernerintah.
Pemeliharaan kebudayaan di daerah dipertanggung-jawabkan
kepada dewan-dewan perwakilan lokal. Pengiriman tenaga Indonesia
ke luar negeri diperbesar, dan memperbanyak kunjungan ilmuan ke
Indonesia antara lain ahli filsafat, sejarah, seniman yang terkenal di
96
dunia.
Untuk kelangsungan hidup organisasi kebudayaan, maka
pembinaannya harus dilaksanakan oleh Dewan Kebudayaan
Indonesia, yang dilengkapi dengan tenaga ahli yang mempunyai
otoritas untuk mengembangkan kebudayaan. Dewan Kebudayaan
Indonesia harus mempunyai dasar nasional luas dan mempunyai
pengertian dan kesediaan menerima pengaruh internasional dan
keagamaan dengan memperkaya watak Indonesia dengan tujuan
supaya kerohanian bangsa bertambah tinggi dan agar terbentuk
perimbangan yang harmonis antara kemajuan kerohanian dan
kejasmanian pada perseorangan dan dalam masyarakat melalui taraf-
taraf kemajuan peradaban Indonesia di hari depan untuk kebesaran
97
dan kemegahan nusa dan bangsa.
Demkianlah, pada Kongres Kebudayaaan ke-3, yang
diselenggarakan di Surakarta pada 18-23 September 1954, pelaksana
kongres tidak lagi pemerintah langsung, tapi sebuah lembaga yang
146