Page 161 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 161
TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
lalau tanah air tanpa perasaan patriotisme dan nasionalisme tidak
ada artinya”. 101
Karena itu, bagi Yamin, Bangsa Indonesia mempunyai sejarah
nasional, selama langkah-langkah sejarah itu berpusat kepada
penumpukan tenaga untuk mencapai, menyusun atau memelihara
kemerdekaan. Maka, pusat dan motor sejarah nasional Indonesia
ialah pembentukan bangsa atau nation building. Filsafah sejarah
nasional bertugas mencari pembentukan sejarah, pengertian sejarah
dan persatuan dalam makna perhubungan umum dari kejadian-
kejadian yang telah berlaku dalam masyarakat. Pembentukan sejarah
nasional Indonesia memberi jawaban kepada pertanyaan, bagaimana
sejarah nasional Indonesia harus dibagi dalam beberapa babak
dengan memberi dasar nasional kepada pembabakan yang
dibutuhkan. Atas dasar itu, Yamin membuat periodisasi atau
pembabakan sejarah Indonesia ke dalam lima babakan sebagai
berikut:
1. Babak pertama adalah pra-Sejarah Indonesia; yakni sejak
berdirinya manusia Indonesia sampai kepada permulaan
tarikh Masehi, pada ketika masyarakat manusia Indonesia
sudah tersusun menurut rangka rohani dan jasmani.
2. Babak kedua, pangkal sejarah Indonesia dari permulaan
tarikh masehi sampai kepada akhir abad ke-6, ketika
bahan-bahan tertulis sudah mulai ditemui di tanah
Indonesia atau berasal dari tanah asing, walaupun
jumlahnya belum seberapa.
3. Babak ketiga bernama babakan kebangsaan, karena di
atas dan di sebelah beberapa negara semua berkuasa
hampir kurang lebih diseluruh Kepulauan Nusantara, yaitu
kesatuan Sriwijaya dan Keperabuan Majapahit, sejak abad
ke 7 sampai tahun 1525.
4. Babak keempat, bernama babak antarbangsa di Indonesia,
karena sejak permulaan bangsa Indonesia bertemu
dengan bangsa-bangsa Eropa di tanah airnya sendiri.
Pertemuan pertama berlangsung pada tahun 1521 di
149