Page 165 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 165
TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
pulau-pulau kita nusa demi nusa, seperti Melayu, Mataram
Medang, Airlangga, Padjajaran dan lain-lainnja, sampai ke
Republik Indonesia, negara Indonesia jang ketiga dalam abad
proklamasi. 106
Pernyataan Yamin tentang Sriwijaya dan Majapahit sebagai
negara Indonesia tentu harus diletakkan pada konteks waktu itu,
ketika adanya keinginan kembali ke zaman keemasan pada masa lalu
menjadi simbol untuk membangkitkan kembali semangat rakyat
untuk melawan kolonialisme. Jadi, pada masa itu, simbol-simbol itu
memang diperlukan oleh bangsa Indonesia.
Selain karya-karya di atas, Muhammad Yamin juga
mengadakan penelitian tentang bendera merah putih. Yamin telah
menerbitkan bukunya dengan judul 6000 Tahun Sang Merah Putih
dengan mendasarkan pada penelitiannya lebih lanjut dari kajian
sebelumnya oleh Panitia Sang Merah Putih yang diketuai Ki Hajar
Dewantara dan telah menyelesaikannya pekerjaannya pada 15
Nopember 1944. Penyelidikan panitia itu ditinjau kembali dan
dilanjutkan dengan memakai bahan baru. Tujuan Yamin menerbitkan
buku ini adalah untuk memberi penjelasan—yang bersandar kepada
kajian komprehensif—agar warga negara Republik memelihara
kemerdekaan Indonesia dan kedaulatan rakyat Indonesia. Kecintaan
kepada tanah air dan bangsa akan bertambah jika rasa cinta
tersebut didasarkan pada ilmu pengetahuan. Tujuan penelitian ini
ialah untuk memelihara ideologi bangsa dan negara Republik
Indonesia. 107 Dalam penelitiannya ini, Yamin berkesimpulan bahwa
sang merah putih telah digunakan oleh bangsa Indonesia sejak enam
ribu tahun lalu, dan warna merah putih telah digunakan sebagai
warna penghormatan oleh bangsa Indonesia. Untuk ini Yamin
mengatakan sebagai berikut:
Dengan ringkas dapatlah kesimpulan jang masuk akal dan
dapat dipertanggung djawabkan, serta sedjajar pula dengan
hasil penjelidikan sedjarah praehistoria, bahwa umur
kehormatan jang sama di kepulauan Austronesia itu tak
kurang daripada 4000 tahun. Tegaslah pendapat kita diatas,
153