Page 177 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 177

TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA




                   psikiater. Selain itu ia juga aktif dalam dunia jurnalis. Ia banyak mencurahkan
                   fikirannya pada dunia kesehatan, pendidikan, kebudayaan, politik, dan sosial.
                39
                  Sutan Takdir Alisjahbana, “Pekerjaan Pembangunan Bangsa sebagai Pekerjaan
                   Pendidikan” dalam Achdiat K. Mihardja, Polemik Kebudayaan, hlm: 121-122.
                40
                  Sutan Takdir Alisjahbana, “Pekerjaan Pembangunan Bangsa sebagai Pekerjaan
                   Pendidikan”, dalam Achdiat K. Mihardja, Polemik Kebudayaan, hlm: 124-125.
                41
                  Sutan Takdir Alisjahbana, “Pekerjaan Pembangunan Bangsa sebagai Pekerjaan
                   Pendidikan”, dalam Achdiat K. Mihardja, Polemik Kebudayaan, hlm: 130.
                42
                  Imam Supardi, Dr Soetomo Riwajat Hidup dan Perdjuanganja. Jakarta: Penerbit
                   Djambatan, 1951. hlm: 1.
                43
                  William H. Fredrick dan Soeeri Soeroto, Pemahaman Sejarah Indonesia Sebelum
                   dan Sesudah Revolusi. Jakarta: LP3ES, 2005. hlm: 152-153.
                44
                  Lihat kutipan otobiogrfi Soetomo “Kenang-kenangan Dr Soetomo”  dalam
                   William H. Fredrick dan Sueri Soeroto, Pemahaman Sejarah Indonesia Sebelum
                   dan Sesudah Revolusi. Jakarta: LP3ES, 2005. hlm: 152-172.
                45
                  Marwati Djoned Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, SejarahNasional
                   Indonesia V. Jakarta: Balai Pustaka, 1984. hlm: 177.
                46
                  Ibid., hlm: 181.
                47
                  Mengenai pidato Soetomo dalam suatu rapat perumusan pendirian Budi Utomo
                   lihat: William H. Fredrick dan Sueri Soeroto, Pemahaman Sejarah Indonesia
                   Sebelum dan Sesudah Revolusi. Jakarta: LP3ES, 2005. hlm: 140.
                48
                  Imam Supardi, op.cit., hlm: 56.
                49
                  Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia. Jakarta: LP3ES, 1996. hlm: 269.
                50
                  Ibid., hlm: 269-270.
                51
                  Imam Supardi, op.cit., hlm: 40.
                52
                  Sartono Kartodirjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan
                   Nasional dari Kolonialisme Sampai Nasionalisme Jilid 2. Jakarta: Gramedia,
                   1990. hlm: 166.
                53
                  Mengenai perdebatan sengit para pemikir kebudayaan lihat buku Achdiat K.
                   Mihardja, Polemik Kebudayaan. Jakarta: Pustaka Jaya, 1986.
                54
                  Taufik Abdullah “Dari Hasrat ‘Kemajuan’ ke pembentukan Bangsa”, dalam
                   Taufik Abdullah dan A.B. Lapian (ed.), Indonensia dalam Arus Sejarah, Jilid 5.
                   Jakarta: IchtiarBaru van Hoeve, 2012. hal. 89.
                55
                  Sutan Takdir Alisjahbana, “Menuju Masyarakat dan Kebudayaan Baru”, dalam
                   Achdiat K. Mihardja, Polemik Kebudayaan. Jakarta: Pustaka Jaya, 1986. hlm 13-
                   21.
                56
                  Ibid., hlm: 16.
                57
                  Imam Supardi, op.cit., hlm: 6.
                58
                  Dr Soetomo, “Pebedaan Pandangan Hidup (Levensvisie)”, dalam Achdiat K.
                   Mihardja, Polemik Kebudayaan. hlm: 71.



                                                                                 165
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182