Page 193 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 193
TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
Seorang Belanda) dan dimuat dalam De Expres, 13 Juli 1913. Berikut
21
isi surat tersebut.
Kalau Saya Seorang Belanda
(Als ik eens Nederlander was………..)
Oleh: Soewardi Soerjaningrat
“Dalam berbagai karangan di surat-surat kabar banyak sekali
dipropagandakan untuk mengadakan suatu pesta besar disini, di
Hindia: pesta perayaan 100 tahun kemerdekaan
Nederland. Penduduk negeri ini tidak boleh lengah saja, bahwa pada
bulan November yang akan datang genaplah seratus tahun, bahwa
Nederland menjadi suatu kerajaan dan tanah Nederland menjadi
suatu negara yang merdeka, sekalipun dengan begitu ia di belakang
sekali dalam barisan negara-negara.
Ditinjau dari segi yang patut sudah sepantasnya kejadian
nasional yang bersejarah itu dirayakan dengan sebuah pesta.
Bukankah itu menandakan kecintaan orang Belanda kepada tanah
airnya, tanda setianya kepada tanah yang pernah dihiasi oleh nenek-
moyangnya dengan perbuatan-perbuatan pahlawan? perayaan itu
akan menggambarkan perasaan bangga mereka, bahwa seratus
tahun yang lalu Nederland berhasil melemparkan tekanan penjajahan
dari bahunya dan ia sendiri menjadi suatu bangsa yang merdeka.
Saya mudah menangkap rasa gembira yang keluar dari hati
patriot Belanda masa sekarang, yang dapat merayakan jubileum
semacam itu. Karena saya juga seorang patriot, dan seperti juga
dengan orang Belanda yang benar-benar mencintai tanah airnya,
begitu pula saya cinta pada tanah air saya, lebih dari yang dapat
saya katakan.
Alangkah gembiranya, alangkah senangnya, dapat merayakan
suatu hari nasional yang begitu besar artinya. Saya ingin, dapat
kiranya sebentar menjadi seorang Belanda, bukan seorang
“Staatsblad-Nederlander”, tetapi seorang putra Nederland Besar
yang tulen, sama sekali bebas dari cacat-cacat asing. Alangkah
gembiranya aku, apabila nanti di bulan November datang hari yang
181