Page 95 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 95

TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA




                       Semangat  Indonesia  yang  sesungguhnya  adalah  semangat
                yang  tidak  hanya  mempresentasikan  satu  golongan  atau  suku  saja.
                Yang  lebih  menarik  lagi,  Sutan  Takdir  membagi  periodisasi  Sejarah
                Indonesia  menjadi  dua  bagian:  masa  Pra-Indonesia,  di  mana
                munculnya berbagai negara kota yang perjuangannya masih bersifat
                primordial dan provinsional; dan periode Indonesia baru, yakni pada
                awal abad ke-20 di mana mulai muncul pergerakan yang mulai sadar
                akan  semangat  keindonesiaan.  yang  sesungguhnya—menurut  Sutan
                Takdir—baru  lahir  pada  awal  tahu  1900-an.  Saat  itu  telah  muncul
                berbagai tokoh dan organisasi yang secara sadar berjuang atas nama
                Indonesia. Sutan Takdir dengan tegas menjelaskan periodesasi ini:


                        Sangat  perlu  dinyatakan  dengan  tegas,  bahwa  sejarah
                        Indonesia  dimulai  pada  abad  kedua  puluh,  ketika  lahir
                        generasi  baru  di  wilayah  Nusantara  ini,  yang  dengan  sadar
                        ingin  menempuh  jalan  baru  untuk  bangsa  dan  negerinya.
                        Zaman  sebelum  itu,  zaman  hingga  akhir  abad  kesembilan
                        belas,   ialah   zaman    pra-Indonesia,   zaman    jahiliyah
                        keindonesiaan, yang hanya mengenal sejarah Hindia Belanda
                        atau  Oost  Indische  Compagnie,  sejarah  Mataram,  sejarah
                        Aceh, sejarah Banjarmasin, dan lain-lain.

                        Zaman pra-Indonesia, zaman jahiliyah Indonesia, itu setinggi-
                        tinggi  hanya  dapat  menegaskan  pandangan  dan  pengertian
                        tentang  lahirnya zaman  Indonesia.  Namun,  zaman  Indonesia
                        sama  sekali  bukan  kelanjutan  atau  terusan  dari  zaman
                        sebelumnya.  Sebab  dalam  isi  dan  bentuknya,  keduanya
                        berbeda:  Indonesia  yang  dicita-citakan  oleh  generasi  baru
                        bukan  kelanjutan  Mataram,  bukan  kelanjutan  kerajaan
                                                                               14
                        Banten, bukan kerajaan Minangkabau, atau Banjarmasin.









                                                                                 83
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100