Page 47 - Kumpulan CerPen-by Suci Harjono
P. 47
lamunan Sawitri. Pandangan matanya sayu menyapu perempuan tua
yang selalu sabar menghadapi tamu-tamu yang datang. Sawitri hanya
mengelengkan kepala, tak ada jawaban dari mulutnya. Sawitri memang
tidak pernah meninggalkan bukit ini sejak datang 2 tahun yang lalu. Dia
hanya turun ke kota sekali dalam sebulan untuk mengirimkan uang
kepada anaknya. Kebutuhan lainnya seperti make-up, pakaian, makanan
bisa didapatkan dari beberapa penjual yang sering datang langsung ke
bukit. Dan Sawitri tak merasa harus turun gunung untuk mendapatkan
semua itu. Sebenarnya Sawitri ingin sesekali ke kota, tak tahan juga
bertahun-tahun hidup di kaki bukit. Tetapi ada rasa malu, sungkan,
rendah diri dan tak siap jika di kota akan bertemu dengan orang-orang
yang dia kenal. Sawitri tetaplah perempuan normal lainnya yang tak
nyaman bekerja melayani tamu dengan tubuhnya. Sedapat mungkin
dia akan menjauh dari orang-orang yang mungkin mengenalnya. Dia
ingin menyembunyikan dirinnya sejauh mungkin dan bahkan kalau bisa
menghilangkan dirinya dari kehidupan keluarga dan teman-temannya.
“Wit....?”
“Nggak mbok, saya menunggu di sini saja sampai bulan depan.
Mudah-mudahan mbok masih berbaik hati menerima saya,”
Mbok Sri pada dasarnya juga tak gampang melupakan kebaikan
Sawitri, perempuan paling cantik yang setia membawa tamunya ke
warung. Sawitri memang murah hati dan tidak pelit. Kalau banyak
melayani tamu, tak segan-segan memberikan tambahan uang untuk
modal belanja. Inilah yang di sukai Mbok Sri dari kebaikan hati perempuan
yang paling cantik tetapi juga paling pendiam. Selain itu, keberadaan
Sawitri sejak dua tahun lalu membawa keberuntungan tersendiri bagi
warungnya. Sebagai pendatang baru yang memiliki kecantikan wajah,
kemolekan tubuh dan keramahan sikap, Sawitri menjadi bunga di wilayah
Gunung Kemukus. Banyak tamu yang penasaran dan ingin berkencan
dengan perempuan yang berasal dari salah satu kabupaten tepatnya di
sebelah selatan Gunung Kemukus. Biasanya sebelum berkencan atau
sesudah berkencan Sawitri akan membawa tamunya untuk minum-
Suatu Malam di Sebuah Jalan_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com 47