Page 15 - MODUL NABATI XI
P. 15
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
keasaman) mencapai 3-4. Prospek dari
sari buah masih cukup memiliki peluang
yang bagus mengingat kemudahan
untuk mendapatkan bahan baku
(terutama p a d a s a a t p a n e n r a y a
) , u n t u k meningkatkan nilai ekonomis
dan diversifikasi (penganekaragaman
produk).
Buah-buahan merupakan tanaman
hortikultura yang penting dalam
perekonomian masyarakat Indonesia.
Ada berbagai jenis buah-buahan,
seperti: jambu biji, mangga, sirsak,
Gambar 2.6 Sari buah (Sumber:www.ragamkemasan.wordpress.com) belimbing, apel, stroberi, dan lain-lain
Buah-buahan di Indonesia sangat yang dapat tumbuh dengan baik di
beraneka-ragam jenisnya. Secara Indonesia. Waktu panen buah-buahan
umum, hampir semua buah-buahan tersebut tidak bersamaan. Artinya,
dapat diolah menjadi sari buah, terutama bahan baku untuk pembuatan sari buah
buah-buahan yang memiliki kandungan dapat diperoleh setiap saat dengan jenis
air tinggi dan memiliki aroma yang tajam yang berbeda-beda.
dan rasa segar. Contoh buah-buahan Untuk pembuatan sari buah, bahan
yang sering dibuat dan dijual sebagai dasar yang digunakan adalah buah-
sari buah, yaitu jambu biji, jeruk, anggur, buahan yang sudah masak, tapi jangan
apel, nanas, mangga, dan lain-lain. terlalu masak. Buah yang digunakan
Pegolahan buah-buahan menjadi sari tidak perlu buah yang mempunyai
buah dimaksudkan untuk memudahkan bentuk yang beraturan karena buah
manusia mengonsumsi buah sebagai nantinya akan dihancurkan . Kriteria
minuman segar, meningkatkan nilai buah yang terpenting adalah buah tidak
ekonomis buah bila terjadi panen yang boleh dalam keadaan busuk dan rusak.
melimpah, dan sebagai sumber vitamin. Secara umum, buah-buahan merupakan
Indonesia mempunyai beberapa jenis sumber vitamin, terutama vitamin C atau
buah yang dapat digunakan sebagai asam askorbat dan sedikit vitamin A dan
bahan baku pembuatan sari buah. berbagai zat lainnya. Dari semua jenis
Hampir setiap saat dapat dijumpai vitamin, vitamin C merupakan vitamin
berbagai jenis buah sesuai dengan yang paling mudah rusak. Vitamin C
musimnya, bahkan ada juga buah yang merupakan komponen yang mudah
tidak mengenal musim. teroksidasi, dan proses tersebut
Sari buah sebagai salah satu produk hasil dipercepat adanya panas, sinar, alkali,
pengolahan buah-buahan dengan cara enzim, oksidator, serta oleh katalis
mengambil sari atau filtratnya. Sari buah tembaga dan besi. Oksidasi vitamin C
tersebut boleh ditambahkan gula dan air dapat dihambat dengan penggunaan
sebagai bahan pengisi atau tanpa suhu rendah dan dalam kondisi asam.
penambahan gula. Kadar gula sari buah Vitamin C tergolong vitamin yang mudah
yang diinginkan berkisar antara 10-15 %. larut dalam air. Untuk mengolah produk-
Hal ini tergantung tingkat kesukaan ko n s produk dengan bahan baku yang
u m e n , d e n g a n p H ( d e r a j a t memiliki kandungan vitamin C tinggi,
14