Page 17 - MODUL NABATI XI
P. 17

PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI




                Gula                                           bahan  akan  menurun.  Selanjutnya,
                                                               a k t i v i t a s m i k r o b a m e n j a
                 Pada  pembuatan  sirop  diperlukan
                 gula  pasir  yang  putih  dan  bersih,        d   i   terhambat   dan   bahkan
                                                               mikrobanya sampai mati.
                 supaya  sirop  yang  dihasilkan  bening
                 dan  manis.  Untuk  produk  sirop  yang        Bahan Tambahan Makanan
                 berkualitas  baik  (mutu1)  diperlukan        Bahan  tambahan  makanan  yang
                 larutan gula dengan konsentrasi yang          dimaksud dalam pembuatan sirop a d
                 cukup  tinggi  yaitu  65%  dan  yang          a l a h b a h a n y a n g s e n g a j a
                 berkualitas  mutu  II  55%.  Gula             ditambahkan  ke  dalam  sirop  dengan
                 digunakan  dalam  pembuatan  sirop            tujuan  tertentu,  agar  produk  sirop
                 berfungsi sebagai berikut.                    yang  dihasilkan  dapat  menjadi  lebih

                1) Pemberi Rasa Manis                          awet.   Untuk   menghindari   cepat
                                                               tumbuhnya  bakteri,  ragi  dan  jamur,
                  Buah  yang  digunakan  ada  yang
                  memiliki  rasa  asam.  Oleh  karena          memperbaiki  warna  agar  menarik,
                  itu,  sari  buah  yang  akan  diolah         memperbaiki  cita  rasa,  dan  lain-lain.
                  menjadi  sirop  perlu  ditambahkan           Bahan  tambahan  makanan  yang
                  gula,  sehingga  sirop  akan  kental         digunakan  harus  mempunyai  sifat-
                  dan rasanya menjadi manis                    sifat seperti berikut.

                 2)Zat Pengawet                              1)Dapat  mempertahankan  nilai  gizi
                                                               produk.
                  Dalam  pembuatan  sirop,  gula  dapat       2)Tidak mengurangi zat-zat essensial
                  berfungsi  sebagai  pengawet.  Hal  ini      di dalam produk.
                  menyebabkan  mikroba  tidak  dapat
                  tumbuh.  Dengan  kadar  gula  yang         3 ) D a p a t m e m p e r b a i k i d a n
                  tinggi,  maka  aktivitas  mikroba  dapat      mempertahankan mutu produk.
                  terhambat.  Hal  itu  membuat  gula        4)Dapat  menarik  bagi  konsumen,
                  dapat  mengikatkan  tekanan  osmosis         tetapi   tidak   merupakan   suatu
                  p a d a l a r u t a n y a n g a k a n m e    penipuan.
                  n  y  e  b  a  b  k  a  n  t  e  r  j  a  d  i  n  y  a      Bahan   tambahan   yang   sering
                  plasmolisis pada sel-sel mikroba yang        digunakan  untuk  produk  sirop  dalam
                  ada pada bahan. Terjadinya peristiwa         penggunaannya harus sesuai dengan
                  plasmolisis   merupakan   peristiwa          undang-undang  pengunaan  bahan
                  keluarnya air dari sel mikroba. Hal ini      tambahan makanan yang d i i z i n k
                  dikarenakan  dinding  sel  mikroba           a  n  o  l  e  h  D  e  p  a  r  t  e  m  e  n
                  bersifat   permeable,   yaitu   terjadi      Kesehatan  dan  Pengawas  Obat  dan
                  perbedaan  tekanan  antara  cairan           M i n u m a n . B a h a n t a m b a h a
                  dalam  sel  mikroba  dengan  larutan         n  makanan  yang  digunakan  di
                  gula  dalam  sirop.  Hal  tersebut           antaranya sebagai berikut.
                  mengakibatkan  cairan  sel  dalam
                  mikroba  akan  ditarik  keluar  oleh           Natriumbenzoat, agar sirop
                  larutan  gula.  Sebaliknya,  gula  akan        menjadi lebih tahan lama (awet).
                  menggantikan  tempat  cairan  sel              GumarabikCMC  (Carboxymethhyl
                  mikroba yang mengakibatkan air yang            cellulose),   karagenan,   pectin,
                  dibutuhkan untuk tumbuhnya mikroba             gelatin  dan  lain-lain,  yaitu  sebagai
                  tidak  tersedia  (sel  mikroba  menjadi        zat  pengental  agar  produk  sirop
                  kering) atau Aw (Water activity)               menjadi  lebih  stabil  dan  lebih
                                                                 pekat/ kental.

                                                 16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22