Page 21 - MODUL NABATI XI
P. 21

PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI




              menghasilkan  keripik  dari  bahan  berkadar   Inner zone adalah bagian yang masih
              pati  tinggi.  Akan  tetapi,  kondisi  tersebut   mengandung  air,  sedangkan  outer
              tidak bisa menghasilkan keripik dari bahan     zone (crust) adalah bagian paling luar
              berkadar   gula   tinggi   karena   akan
              menyebabkan  gosong  selama  proses            yang mengalami dehidrasi pada waktu
              penggorengan.  Padahal,  ada  keinginan        penggorengan  dan  berwarna  coklat
              untuk menghasilkan keripik buah - buahan       kekuning-kuningan.   Warna   coklat
              dengan  kadar  gula  tinggi.Selanjutnya,       umumnya  merupakan  hasil  reaksi
              dilakukan   penelitian   untuk   dapat
              melakukan  penggorengan  pada  kondisi         maillard   yang   dipengaruhi   oleh
              vakum    agar    dapat    melalakukan          komposisi  makanan,  suhu  dan  lama
              penggorengan   pada    suhu   rendah.          penggorengan.  Karena  keripik  tipis,
              Perkembangan   lebih   lanjut,   ternyata      maka  tidak  mengandung  inner  zone
              bahan–bahan  yang  berkadar  gula  tinggi      dengan  kadar  air  yang  rendah,  yaitu
              seperti  buah  nangka,  mangga,  apel,         sekitar  3%.  Tekstur  keripik  biasanya
              melon,  salak  dan  lain-lain  dapat  dibuat
              keripik.   Penggorengan   bahan-bahan          renyah  yang  disebabkan  adanya
              tersebut tidak menggunakan t e k a n a n a     rongga dalam bahan pangan tersebut
              n 1 a t m o s f e r, t e t a p i menggunakan   sebagai akibat dari proses penguapan
              kondisi  vakum  650  mm  Hg  (65  cm  Hg)      air.  Tekstur  keripik  dipengaruhi  oleh
              sehingga tekanannya sangat r e n d a h . P     sifat  bahan  dasar,  ketebalan  irisan,
              a d a k o n d i s i v a k u m , penggorengan
                                               o
              dapat  dilakukan  pada  suhu  80-90    C.      suhu,  waktu  penggorengan,  dan
              Penggorengan  pada  suhu  rendah  akan          perlakuan pascapenggorengan.
              menghasilkan  warna  keripik  yang  cerah      Di dalam keripik terkandung minyak. Hal
              dan   tidak   gosong   karena   proses
              karamelisasi.                                  ini  berdampak  positif  karena  akan

                                                             menimbulkan  cita  rasa  (flavor)  yang
                                                             khas,   kerenyahan   produk,   dan
                                                             mengempukkan  produk.  Akan  tetapi,
                                                             juga  akan  berdampak  negatif  karena

                                                             akan  menyebabkan  ketengikan  setelah
                                                             produk disimpan beberapa l a m a d a n
                                                             a  k  a  n  m  e  n  y  e  b  a  b  k  a  n
                                                             penampakan  yang  kurang  menarik

              Gambar 2.12 Keripik Apel Penggorengan Vaccum Frying   karena produk menjadi berminyak. Oleh
                (Sumber:https://www.tokopedia.com/ayadel/keripik-apel)   karena  itu,  untuk  mengurangi  minyak
              Hal-hal   yang   perlu   mendapatkan           yang terkandung dalam keripik, seketika
              perhatian  saat  membuat  keripik  buah        selesai   penggorengan    dilakukan
              dengan  penggorengan  deep  frying             pemusingan  (spin)  untuk  memisahkan
              adalah sebaga)one (crust).                     minyak dalam keripik.

               Karakteristik Keripik Buah                  2)Bahan Dasar

                 Hasil proses penggorengan umumnya           Bahan  dasar  yang  digunakan  untuk
                 mempunyai struktur yang sama, yaitu         pembuatan  keripik  buah  adalah  buah
                 terdiri  atas  inner  zone  (core)  dan     yang  mempunyai  rasa  manis  dan
                 outer zone (crust).                         sudah  matang,  tetapi  tidak  terlalu
                                                             matang.   Berbagai   buah    dapat

                                                             digunakan  sebagai  bahan  dasar
                                                             pembuatan   keripik   di   antaranya
                                                             adalah nangka, mangga, nanas, apel,
                 Gambar 2.13 Hubungan antara Inner Zone dengan Outer   sawo, cempedak dan lain-lain.
                 Zone (Sumber: Dokumen Penulis)

                                                  20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26