Page 20 - MODUL NABATI XI
P. 20

PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI




            6. Keripik Buah                                penggorengan.  Hal  tersebut  terjadi
                                                           karena  gula  pada  suhu  pemanasan
              Keripik  buah  merupakan  makanan            mudah  mengalami  karamelisasi.  Hal  ini
              kering dengan  tekstur renyah. Makanan       mengakibatkan  warna  keripik  menjadi
              ini  dibuat  dari  buah  dengan  bentuk      gelap  dan  rasanya  sedikit  pahit  karena
              lembaran tipis dan dimatangkan dengan        mudah gosong.
              cara  digoreng.  Beberapa  keripik  buah
              mempunyai  warna dan rasa  yang sama         Faktor  lain  yang  perlu  diperhatikan
              dengan buah aslinya.                         dalam  penggunaan  pisang  mentah
                                                           sebagai bahan dasar, yaitu adanya sifat
              Berdasarkan cara penggorengan, keripik       browning  (pencoklatan)  dan  kandungan
              buah  dibagi  menjadi  dua,  yaitu  sebagai   getah  yang  tinggi  pada  pisang  mentah.
              berikut.
                                                           Pencoklatan (browning) biasanya terjadi
              a. Keripik Buah dengan Cara Deep Frying      segera setelah buah pisang dikupas dari
                                                           kulitnya dan kontak dengan udara. Untuk
                                                           menghidari  terjadinya  browning,  dapat

                                                           dilakukan  beberapa  tindakan.  Tindakan
                                                           tersebut di antaranya merendam daging
                                                           buah  pisang  dalam  air  atau  larutan
                                                           Natrium   bisulfit   0,1%.   Cara   lain
                                                           menghidari  browning,  yaitu  dengan

                                                           menggoreng  pisang  secepatnya  setelah
                                                           pisang  tersebut  diiris  tipis.  Perlakuan
                                                           yang  cepat  dapat  mengurangi  waktu
              Gambar 2.11 Keripik Pisang dengan Deep       kontak  bahan  (pisang)  dengan  udara.
               Frying (Sumber: Dokumen penulis)
              Keripik  umumnya  dibuat  melalui  proses    Untuk mengurangi jumlah getah, pisang
              penggorengan  menggunakan  metode            yang  telah  dipanen  dapat  diinapkan
              deep  fat  frying.  Metode  ini  sangat      selama  satu  malam.  Proses  ini  disebut
              penting  karena  mudah,  cepat,  dan         dengan tahap pelayuan. Selama proses
              produk  yang  dihasilkan  mempunyai          pelayuan,  getah  pisang  dibiarkan  terus
              aroma serta tekstur yang disukai.            menetes  dan  bahan  tampak  menjadi
                                                           layu. Proses pelayuan dimaksudkan juga
              Bahan baku/ bahan dasar yang digunakan       untuk mempermudah proses pengulitan.
              dalam    pembuatan    keripik   sangat       Cara  lain  untuk  menghilangkan  getah,
              menentukan    kualitas   keripik   yang      yaitu  dengan  merendam  pisang  dalam
              dihasilkan. Pada pembuatan keripik pisang    air  garam.  Selain  bahan  dasar  pisang,
              misalnya,  dibutuhkan  bahan  dasar  pisang   pembuatan  keripik  buah  juga  dapat
              yang  memiliki  kandungan  pati  tinggi.     menggunakan sukun.
              Kandungan  pati  yang  optimum  dapat
              diperoleh  dari  bahan  dasar  yang  dipanen        Keripik Buah dengan Cara Vaccum Frying
              pada  kondisi  tua  optimal  dan  masih      Keripik  biasanya  dibuat  dari  hasil
              mentah.  Kondisi  buah  pisang  yang  masih      pertanian yang mempunyai kadar pati
              mentah  sangat  diperlukan  karena  pati     yang tinggi, seperti: kentang, singkong, p
                                                           i s a n g , s u k u n , d a n u b i j a l a r .
              yang  terkandung  belum  berubah  menjadi    Penggorengan  dilakukan  pada  kondisi
              gula.   Pada   pisang   yang   masak,        tekanan  udara  normal  1  atmosfer  dan
              kandungan  pati  telah  berubah  menjadi     pada suhu penggorengan yang tinggi s e
                                                                        o
              gula  sehingga  apabila  diolah  menjadi     k i t a r 1 7 0   C . P a d a k o n d i s i
                                                           penggorengan tersebut hanya dapat
               keripik akan menyulitkan dalam proses


                                                 19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25