Page 218 - MODUL NABATI XI
P. 218

PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI





                tetapi  beberapa  bahan  organik  perlu      Suhu harus dipertahankan antara 40-5
                dihindari  untuk  dikomposkan  karena        0 ℃, m i s a l n y a d e n g a n c a r a
                dapat  menimbulkan  bau  busuk  dan          penimbunan  pada  ketinggian  tertentu,
                merupakan  media  tumbuh  beberapa           biasanya  1,25-2,00  m.  Tumpukan
                jenis  mikroba  patogen.  Bahan  yang        yang  terlalu  rendah  menyebabkan
                harus  dihindari  untuk  dikomposkan         suhu   pengomposan    rendah   dan
                antara  lain:  daging,  ikan,  tulang,  produk   proses  pengomposan  berlangsung
                susu, dan sisa makanan berlemak.             lambat.  Sebaiknya,  suhu  yang  terlalu
                                                             tinggi  menyebabkan  aktivitas  mikroba
                S e b e l u m m e n d e s a i n u n i t      pengurai  terganggu.  Bahkan,  bakteri
                pengomposan  beberapa  faktor  perlu         pengurai dapat mati.
                dipertimbangkan     antara     lain:
                karakteristik bahan baku, kelembaban,        Bahan  Baku  Bahan  Organik  dengan
                aerasi,  dan  suhu.  Karakteristik  bahan      C/N = 1 0 / 1 2 , u k u r a n 4 - 5
                baku  menentukan  kecepatan  proses          cm.KelembabanDiatur sekitar   4 0 -
                pengomposan.  Semakin  mendekati             60%,  dengan  penyiraman      atau
                C/N  tanah  (CIN-z  10/12),  semakin  ,      pencampuran  bahan  kering  dengan
                ukuran   bahan   juga   menentukan           b a h a n  b a s a h . A e r a s i K o n d i s i
                kecepatan   proses   pengomposan,            pengomposan  harus  aerobik,   yaitu
                semakin  kecil  ukuran  bahan  (semakin      dengan aerasi yang cukup secara pasif,
                besar luas permukaan bahan) semakin          aktif atau pembalikan tumpukan secara
                                                                                           o
                cepat  proses  pengomposan.  Ukuran          teratur.SuhuSuhu  optimum  40-50 C,
                bahan  yang  baik  untuk  pengomposan        diatur     dengan  cara  pengaturan
                adalah 4-5 cm.                               ketinggian tumpukan atau pengaturan
                                                             f r e k u e n s i  p e m b a l i k a n .
                Kelembaban dalam timbunan harus d i          Dengan pertimbangan di atas, maka
                j a g a a g a r o p t i m u m u n t u k      proses   pengomposan  seharusnya
                pertumbuhan  mikroorgisme.  Secara           perlu kondisi optimum sebagaimana
                umum,  kelembaban  yang  baik  untuk         disajikan pada tabel berikut.
                proses  pengomposan  adalah  40-60%.
                Timbunan yang terlalu kering m e n g a      Bahan Baku         Bahan Organik dengan C/N = 10/12, ukuran 4-5 cm.
                k  i  b  a  t  k  a  n  a  k  t  i  v  i  t  a  s   Kelembaban      Diatur sekitar 40-60%, dengan penyiraman atau
                mikroorganisme     bisa    terhenti.                 pencampuran bahan kering dengan bahan basah.


                                                                     Kondisi pengomposan harus aerobik, yaitu dengan
                Sebaliknya,  bahan  yang  terlalu  basah      Aerasi       aerasi  yang  cukup  secara  pasif,  aktif  atau
                menyebabkan  kesulitan  dalam  aerasi                pembalikan tumpukansecara teratur.

                sehingga terjadi kondisi anaerobik dan      Suhu       Suhu  optimum  40-50 C,  diatur  dengan  cara
                                                                                o
                menyebabkan bau busuk.                               pengaturan ketinggian tumpukan atau pengaturan
                                                                     frekuensi pembalikan.


                Aerasi  merupakan  faktor   penting        Tabel 9.1 Kondisi Proses Pengomposan dan Cara Mencapainya

                dalam  pengomposan  limbah  padat.
                Aerasi  bertujuan  untuk  mensuplai          Secara umum, tahapan proses
                mikroorganisme    dengan    oksigen          pengomposan adalah sebagai berikut.
                sehingga     proses    dekomposisi             Pengecilan ukuran hingga 4-5 cm
                berlangsung   dengan   cepat   dan             Penyusunan tumpukan di atas
                sempurna.  Aerasi  dapat  dilakukan            bilah-bilah untuk membantu aerasi
                secara  pasif  (dengan  memanfaatkan           Pemantauan dan pengaturan suhu
                arah   angin)   atau   secara   aktif          serta kelembaban
                (dilakukan  dengan  cara  pembalikan
                 tumpukan secara reguler)                      Pembalikan dan penyiraman

                                                  234
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223