Page 223 - MODUL NABATI XI
P. 223

GLOSARIUM
         Aw (Water Activity) : jumlah air yang bterdapat dalam bahan atau larutan yang diperlukan oleh
            mikroba untuk kehidupannya. Bahan

         pengawet  :  bahan  yang  dapat  mencegah  atau  menghambat  fermentasi,  pengasaman  atau
            peruraian lain terhadap pangan. Blansing

         (Blanching) : perlakuan panas yang ditujukan untuk menginaktifkan enzim dalam buah m a u p u
            n  s  a  y  u  r  a  n  s  e  g  a  r  .  B  l  a  n  s  i  n  g  dimaksudkan  agar  reaksi-reaksi  yang  tidak
            dikehendaki,  misalnya  pencoklatan  enzimatis,  dapat  dicegah.  Blansing  dapat  dilakukan
            dengan air panas ataupun uap panas. Browning

         (pencoklatan) : proses perubahan warna bahan menjadi coklat baik secara enzimatis maupun
            non enzimatis.

         Deep Frying : proses penggorengan dengan minyak banyak.

         Fermentasi : suatu reaksi metabolism yang meliputi sederet reaksi oksidasi-reduksi, yang donor
            dan aseptor elektronnya adalah senyawa-senyawa organik, umumnya menghasilkan energy.
            Fermentasi  dilakukan  oleh  bakteri,  fungi  dan  yeast  tertentu,  baik  fakultatif  maupun  obligat.
            Contoh fermentasi alcohol merupakan proses yang penting pada tipe ini.

         Gelatinisasi  :  peristiwa  terbentuknya  gel  dari  pati  karena  perlakuan  dengan  air  panas.  Gel
            memiliki  selaput  yang  tidak  dapat  berubah  pada  permukaan  produk  sehingga  mengurangi
            kehilangan nutrisi yang larut dalam air bila produk dimasak atau direndam dengan air.

         Karamelisasi  :  proses  pembentukan  warna  coklat  hasil  degradasi  termal  gula  sakarosa  atau
            glukosa yang berasa pahit (karamel).

         Mikoba/ mikroorganisme : istilah umum untuk organism uniselular yang tidak tampak oleh mata
            (bakteri, jamur, yeast, protozoa, virus), tanpa membedakan pathogen dan nonpatogen.

         Osmosis  :  proses  perpindaha  air  melalui   dinding  sel  dari  konsentrasi  larutan  rendah  ke
         konsentrasi tinggi melalui dinding semipermiabel.

       Pasteurisasi : proses panas yang digunakan untuk memperpanjang umur simpan produk pangan
         dengan cara mengurangi jumlah mikroorganisme dalam produk tanpa mempengaruhi sifat-sifat
         fisiko-kimiawi dan organoleptiknya.

       pectin : asam pektinat yang larut dalam air dari aneka metal ester dengan derajat netralisasi yang
         berbeda - beda, yang mampu membentuk gel dengan gula dan asam dalam kondisi yang cocok.

       pH  :  derajat  keasaman  yang  dinilai  1-14,  di  mana  semakin  rendah  pH,  keasamannya  semakin
         tinggi, dan semakin tinggi pH, keasamannya semakin rendah. pH netral adalah 7.

       Plasmolisis  :  peristiwa  keluarnya  air  dari  sel  mikroba.  Hal  ini  dikarenakan  dinding  sel  mikroba
         bersifat permeabel dan karena terjadinya perbedaan tekanan antara cairan dalam sel mikroba
         dengan  larutan  gula  dalam sirop,  sehingga  cairan  sel  dalam  mikroba  akan  ditarik keluar  oleh
         larutan gula. Sebaliknya gula akan menggantikan t e m p a t c a i r a n s e l m i k r o b a y a n g
         mengakibatkan  air  yang  dibutuhkan  untuk  tumbuhnya  mikroba  tidak  tersedia  (sel  mikroba
         menjadi kering)

       Sortasi : proses pemilahan buah antara yang baik dengan yang busuk/ rusak/ cacat. Vaccum

       Frying : proses penggorengan dengan vakum, di mana produk yang dihasilkan akan renyah, tetapi
         aroma dan kenampakannya tetap baik.
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228