Page 19 - E - Modul Sistem Pencernaan oleh Farah Fatimatuzzahro'
P. 19
Kolesterol
Bionews
Kolesterol adalah lemak tubuh yang dibentuk oleh hati. Secara alami,
Gemar kolesterol terdapat di dalam termasuk otak, saraf, otot, kulit, hati, usus,
jantung, dan aliran darah. Dalam kondisi normal pula kolesterol berfungsi
Membaca sebagai pembangun dan pemelihara membran sel, menyaring molekul yang
masuk dan tidak ke dalam sel, terlibat dalam produksi hormon seks, serta
membantu produksi empedu.
Kolesterol dibutuhkan tubuh hanya dalam kadar tertentu, yaitu < 200
mg/dl. Apabila di atas 240 mg/dl maka Anda berisiko tinggi terkena
penyakit, seperti serangan jantung koroner atau stroke.
Kolesterol tidak larut dalam darah sehingga perlu berikatan dengan
pengangkutnya, yaitu lipoprotein. Berdasarkan hal itu pula, kolesterol
dibedakan menjadi kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein) dan
kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein). Anda akan mendapat
penjelasannya berikut
Kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein)
HDL atau lipoprotein dengan kepadatan tinggi disebut kolesterol baik
karena HDL mengangkut kolesterol dari sel-sel dan kembali ke hati. Di dalam
hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh bersama
kotoran (feses).
Kolesterol HDL disebut lemak yang baik karena mampu membersihkan
dan mengangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah ke hati.
Kolesterol HDL yang ideal harus lebih tinggi dari 40 mg/dl untuk laki-laki,
atau di atas 50 mg/dl untuk perempuan.
Rendahnya kadar HDL dalam darah, antara lain disebabkan oleh
kurang berolahraga, terlalu gemuk, serta kebiasaan merokok. Selain itu,
hormon testosteron pada laki-laki, steroid anabolik, dan progesteron dapat
menurunkan kadar kolesterol HDL, sedangkan hormon estrogen perempuan
dapat menaikkan kadar HDL.
Kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein)
Berkebalikan dari HDL, LDL adalah lipoprotein dengan kepadatan yang
rendah. LDL bertugas mengangkut kolesterol dari hati ke sel-sel yang
membutuhkannya. Jika jumlahnya melebihi dari yang dibutuhkan maka
kolesterol LDL akan mengendap pada dinding-dinding arteri, terutama
kapiler-kap iler yang menyuplai darah ke jantung dan otak. Timbunan lemak
itu makin lama makin tebal dan keras serta akhirnya menyumbat aliran
darah. Itulah sebabnya LDL dikenal dengan sebutan "kolesterol jahat".
18 | E – M O D U L S I S T E M P E N C E R N A A N X I - M I P A