Page 23 - E - Modul Sistem Pencernaan oleh Farah Fatimatuzzahro'

Macam – Macam Vitamin

VITAMIN FUNGSI GEJALA DEFIENSI SUMBER

Larut dalam air Koenzim dalam pelepasan  Menghambat proses  Produk gandum
B kompleks; B1: CO2, selama respirasi sel, glikolisis  Hati
Aneurin absorpsi lemak,  Sel keracunan asam piruvat  Susu
(tiamina) keseimbangan air dalam  Kontraksi otot jantung dan  Kuning telur
Aneuritik tubuh, menjaga nafsu makan transmisi impuls pada  Wortel
Anti beri – beri sistem saraf pusat melemah
C12H15N4OS  Nafsu makan turun
 Penumpukan cairan (beri -
beri)

B2: Penghasil energi, trasmisi  Keilosis  Ragi
Riboflavin rangsang cahaya ke saraf  Mata merah  Telur
Laktoflavin mata, menjaga nafsu makan,  Katarak  Hati
C17H20N4O6 memelihara jaringan sekitar  Kebutaan  Otak
mulut  Jantung

B3: Pembelahan dan  Penyakit pelagra dengan  Ragi
Niasin pertumbuhan sel, mencegah gejala 3D (dermatis, diare,  Hati
Asam nikotin pelagra, dengan fosfat dimensia)  Ikan tuna
Antipelagra membentuk koenzim yang  Telur, susu
C6H5NO2 berperan pada respirasi sel  Sayuran

B5: Komponen struktur koenzim  Penyakit kulit  Ragi
Asam A yang berperan dalam  Nafsu makan menurun  Hati
pantotenat proses oksidasi sel  Insomnia  Kuning telur
C9H17NO5  Dermatitis  Daging
B6 : Pertumbuhan, pertumbuhan  Pelagra  Ragi
Piridoksin eritrosit, sel kulit,  Anemia  Gandum
C8H11NO3 metabolisme lemak,  Obstipasi  Jagung
mengubah kelebihan asam  Pertumbuhan anak  Ikan
amino terhambat
 Kejang otot

B11: Pembentukkan eritrosit dan  Anemia pernisiosa  Pisang
Asam folat asam nukleat (RNA dan DNA)  Radang pada lidah  Lemon
C19H19N7O6  Diare  Polong
 Pertumbuhan terhambat  Daging sapi
B12: Koenzim dalam metabolisme  Anemia pernisiosa  Telur
Sianokobalamin asam amino, merangsang  Mempengaruhi saraf  Susu
Antianemia pembentukan eritrosit  Hati
pernisiosa (eritropoietis)  Ikan
C63H88N14O14PC 0  Udang
 Kerang
 Daging

22 | E – M O D U L S I S T E M P E N C E R N A A N X I - M I P A