Page 20 - E - Modul Sistem Pencernaan oleh Farah Fatimatuzzahro'
P. 20

Kadar optimal kolesterol LDL dalam darah adalah di bawah 100 mg/dl.

                                Jika kadar kolesterol LDL dalam darah 100-129 mg/dl, dimasukkan dalam
                                kategori  perbatasan  (borderline).  Jika  kadarnya  di  atas  130  mg/dl  dan

                                disertai faktor risiko lain, seperti merokok, kegemukan (obesitas), diabetes,

                                dan tidak berolah raga, apalagi jika sudah mencapai 160 mg/dl atau lebih,
                                maka segera perlu diberi obat.

                                Trigliserida

           SCAN                       Trigliserida adalah bentuk lemak lain yang bisa berasal dari makanan
           ME.                  atau dibentuk sendiri oleh tubuh. Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah

                                sering diikuti juga dengan kadar kolesterol total dan LDL yang tinggi, serta
          Video                 kadar  kolesterol  HDL  yang  rendah.  Orang  yang  menderita  sakit  jantung,

          penjelasan            diabetes,  atau  obesitas,  biasanya  memiliki  kadar  trigliserida  yang  tinggi.
          metabolisme           Trigliserida dalam darah yang normal harus di bawah 150 mg/dl.

          lemak                                                                        Sumber : Pujiyanto, 2018


          3. Protein
                                                                                      Struktur Protein


                  Protein tersusun dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Pada

           beberapa  jenis  protein terdapat unsur-unsur  mineral seperti  sulfur  (S), fosfor (P),  iodin  (1),
           besi  (Fe),  dan  kobalt  (Co).  Protein  merupakan  makromolekul  yang  terdiri  atas  rantai-rantai

           panjang asam amino yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Dr. Rose membedakan
           asam amino ke dalam tiga golongan, yaitu asam amino esensial, semiesensial, dan nonesensial.


                      Asam Amino                         Asam Amino                        Asam Amino

                        Esensial                        Semiesensial                       Nonesensial

             Asam amino yang harus              Asam amino yang  dapat             Asam amino yang dapat

             didatangkan dari luar              menghemat pemakaian                disintesis di dalam tubuh

             tubuh manusia karena               beberapa asam amino                manusia dengan bahan
             sel tubuh tidak dapat              esensial. Definisi                 baku asam amino

             menyintesisnya. Asam               semiesensial dapat juga            lainnya. sebenarnya,

             amino tersebut sebagian            diartikan asam amino               jumlah asam amino tidak

             besar hanya dapat                  yang dapat mencukupi               hanya 20 macam. Akan
             disintesis di dalam sel            untuk proses                       tetapi asam amino

             tumbuhan, sebab untuk              pertumbuhan orang                  merupakan penyusun

             sintesisnya diperlukan             dewasa, tetapi tidak               protein yang diperlukan

             senyawa nitrat                     mencukupi untuk                    tubuh berjumlah 20
             anorganik                          pertumbuhan anak-anak              protein


              Isoleusin, Leusin, Lisin,          Arginin, histidin, sistein,        Alanin, asparagin, asam
              Metionin, Valin, Treonin,            glisin, serin, tirosin           aspartat, asam glutamat,
                     Triptofan                                                          glutamin, prolin



               19 | E  –   M O D U L   S I S T E M   P E N C E R N A A N   X I   -   M I P A
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25