Page 25 - E - Modul Sistem Pencernaan oleh Farah Fatimatuzzahro'
P. 25
5. Mineral
Mineral merupakan senyawa anorganik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit.
Kendati demikian, unsur ini harus tersedia dalam bahan makanan kita karena banyak fungsi
organ tubuh yang bergantung padanya. Biasanya mineral terdapat dalam bentuk garam-garaman
yang terdapat pada makanan atau minuman. Setiap hari tubuh kita memerlukan setidaknya 100
mg makromineral yang terdiri atas natrium (Na), klorin (Cl), kalium (K), magnesium (Mg),
kalsium (Ca), belerang (Zn), dan fosfor (P). Sementara itu, mikromineral atau disebut trace
element diperlukan dalam jumlah yang lebih sedikit lagi, misalnya tembaga (Cu), besi (Fe), krom
(Cr), kobalt (Co), yodium (I), dan fluorin (F).
Mineral Sumber Manfaat
Kalsium (Ca) Susu, yoghurt, keju, sayuran Komponen tulang dan gigi, pembekuan
hijau darah, membantu kerja otot dan saraf
Fosfor (P) Daging,kacang-kacangan, ikan Komponen ATP, asam nukleat, kalsium
fosfat pada tulang
Sulfur (S) Daging, ikan, kacang-kacangan Komponen berbagai protein.
Kalium (K) Hampir semua makanan Menjaga tekanan osmosis sel, kontraksi
otot, kerja saraf
Natrium (Na) Hampir semua makanan, Menjaga keseimbangan tekanan
terutama dalam bentuk NaCl osmosis sel; kerja sel saraf; kontraksi
otot; sebagai bagian penting cairan
tubuh, seperti darah, keringat, dan air
mata
Klorida (Cl) Hampir semua makanan, Menjaga keseimbangan tekanan
terutama dalam bentuk NaCl osmosis sel dan keasaman cairan sel
Tembaga (Cu) Hati, daging, telur, buncis Komponen berbagai enzim
24 | E – M O D U L S I S T E M P E N C E R N A A N X I - M I P A