Page 59 - Filsafat Ilmu dan Rekonstruksi Teori - Syarifuddin
P. 59

Gambar 2. Model Revitaslisasi Keefektifan Internal

                               Pembelajaran Vokasi Abad XXI



              Konsep  revitalisasi  keefektifan  internal  pembelajaran  vokasional  Abad  XXI
        berpusat  pada  kualitas  dan  kuantitas  pengalaman  belajar  peserta  didik  dan
        dampaknya  untuk mereka  setelah  lulus  dan  memasuki  dunia  kerja.  Kualitas  dan
        kuantitas  pengalaman  belajar  peserta  didik  menjadi  fokus  utama  revitalisasi
        keefektifan  internal  pembelajaran  vokasional  Abad  XXI.  Kompetensi  lulusan  dan
        dampaknya  setelah  keluar  dari  pendidikan  sangat  ditentukan  oleh  kualitas  dan
        kuantitas pengalaman belajar yang dialami peserta didik.
              Peserta didik didalam proses pembelajaran perlu menjalani pengalaman nyata
        dan kontektual dari berbagai sumber belajar baik di sekolah, di dunia kerja, dari
        masyarakat dan keluarga. Revitalisasi keefektifan internal pembelajaran vokasional
        Abad  XXI  berkaitan  dengan  penyempurnaan  dan  penyelarasan  isi  dan  muatan
        kurikulum,  penyediaan  sumber-sumber  belajar  berkualitas,  penyediaan  jaringan
        teknologi  informasi,  perbaikan  sarana  dan  prasarana  pendidikan,  penyediaan
        peralatan  praktikum  berkualitas  dengan  jenis  dan  jumlah  yang  memadai,
        penyediaan bahan praktikum yang memadai, penciptaan dan pengkondisian kultur
        belajar dan bekerja di sekolah. Kunci pokok dari revitalisasi internal pembelajaran
        vokasional  adalah  perbaikan  performa  guru  dalam  mengajar  dengan  cara
        meningkatkan kompetensi mereka melalui sertifikasi kompetensi, pendidikan lanjut,
                                                                                       48
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64