Page 61 - Filsafat Ilmu dan Rekonstruksi Teori - Syarifuddin
P. 61
dan bimbingan kepala sekolah dan pengawas sekolah, maka kualitas
performa guru dapat terus ditingkatkan.
d. Kompetensi guru perlu terus di revitalisasi. Revitalisasi kompetensi guru
dapat dilakukan melalui kegiatan sertifikasi kompetensi guru lewat PLPG.
Empat kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesi,
kompetensi personal, dan kompetensi sosial disertitikasi. Guru sebagai
profesi harus memiliki syarat dasar yaitu adanya sertifikat kompetensi.
Kompetensi guru dalam skill atau kompetensi bidang studi atau praktik
kejuruan perlu disertifikasi. Pelatihan-pelatihan bersertifikat kompetensi
perlu diikuti oleh guru vokasional agar kompetensi mengajarnya semakin
baik. Pengalaman kerja di Industri melalui magang industri wajib
dilaksanakan oleh guru vokasional agar dapat mengajar dengan baik.
Penilaian terhadap kinerja guru perlu dilakukan secara periodik dengan cara
membuat kontrak guru dengan sekolah dan dinilai kinerjanya di akhir
semester. Hasil evaluasi kemudiaan digunakan untuk melakukan perbaikan-
perbaikan sebagai proses revitalisasi efektivitas internal.
e. Kurikulum pendidikan vokasional sebagai acuan dasar program
pembelajaran penting direvitalisasi agar mutu kurikulum semakin baik sesuai
dengan kebutuhan peserta didik dan dunia kerja. Kurikulum yang baik dan
efektif efisien sangat menentukan kualitas pembelajaran vokasional Abad
XXI. Kurikulum TVET adalah kurikulum berbasis kompetensi yang terus
menerus perlu ditinjau sesuai perkembangan kebutuhan kompetensi kerja di
dunia kerja.
Revitalisasi efektivitas internal pembelajaran vokasional dapat dilakukan
dengan dua pendekatan. Meminjam model pendekatan Cheng (2009), revitalisasi
dapat menggunakan pendekatan komponen dan pendekatan relasional.
Pendekatan komponen adalah revitalisasi komponen pembelajaran secara terpisah.
Tabel 2 menunjukkan bentuk-bentuk revitalisasi komponen pembelajaran
vokasional Abad XXI.
50