Page 70 - Filsafat Pendidikan Vokasi dan Kejuruan - Amran Amiruddin
P. 70

antimesin.  Mesin  diasumsikan  telah  merenggut
                     kerja-kerja manusia dan mengakibatkan hilangnya
                     kebebasan     serta   daya   kreativitas.   Karena
                     kompleksitasnya,  mesin  sebagai  teknik  tertentu
                     untuk    menggapai     tujuan   dikatakan    telah
                     meninggalkan  ciri  kemanusiaannya.  (dikutip  dari
                     buku DPM 2013).
                  5. James  Watt  (1736-1819)  menemukan  mesin  uap
                     yang  kemudian  digunakan  dalam  teknologi
                     permesinan dan transportasi. Mesin uap telah ada
                     sebelumnya,  namun  rancangan  James  Watt
                     dikatakan  lebih  teknologis.  Mesin  rancangannya
                     menjadi  standard  mesin  uap  modern  yang
                     digunakan dalam dunia perindustrian.
                  6. Setelah  mesin  uap  yang  bekerja  dengan  cara
                     pembakaran eksternal, mesin pembakaran internal
                     ditemukan  dengan  menggunakan  minyak  dan
                     bensin. Mesin uap tergantikan dengan mesin yang
                     bekerja  dengan  cara  pembakaran  internal.
                     Teknologi  transportasi  seperti  kereta,  mobil,  dan
                     kapal  kemudian  tidak  lagi  menggunakan  uap,
                     melainkan menggunakan bahan bakar minyak.
                  7. Bila  pada  mulanya  teknologi  tercipta  berdasarkan
                     prinsip  bertahan  hidup.  maka  pada  masa
                     kontemporer  dengan  penyingkapan  dunia  lewat
                     sains  dan  teknologi  dipercaya  dapat  memperluas
                     cakrawala  pengetahuan.  Penciptaan  instrumen
                     teknologis  dalam  sains  kontemporer,  misalnya,
                     menjadi medium untuk merepresentasikan realitas
                     yang  tak  dapat  dipersepsi.  Realitas  dalam
                                                                     63
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75