Page 74 - Filsafat Pendidikan Vokasi dan Kejuruan - Amran Amiruddin
P. 74
dilaksanakan oleh TVET. Demikian juga dengan
pemerintah ikut memberi akreditasi program-program
TVET agar kualitas program TVET terstandar dengan
baik dan memiliki nilai manfaat tinggi bagi masyarakat
dan bagi pembangunan berkelanjutan.
Program-program TVET membangun
masyarakat yang memiliki tatanan sosial budaya
sebagai jati diri bangsa yang mampu menerima
warisan berbagai artefaks, benda-benda, proses
teknikal, ide-ide kreatif, kebiasaan bekerja keras
besama-sama secara kolaboratif, mengomunikasikan
dan mentradisikan nilai-nilai kerja. Pembelajaran
TVET tidak sekedar meluluskan peserta didik tetapi
harus memberi bekal kompetensi dan skill bekerja
atau berwirausaha. Misi TVET adalah membangun
masyarakat berbudaya kreatif dan produktif berbasis
sains, teknologi dan rekayasa. Kemajuan dan
keberhasilan bangsa-bangsa dalam membangun
kekuatan ekonomi, teknologi, dan sains ditentukan
oleh tingkat kemampuannya membangun budaya
tekno sains sosio kultural yang mentradisi pada
masyarakatnya. Kreativitas tanpa produktivitas sama
dengan mandul, produktivitas tanpa kreativitas akan
cepat usang.
Sistem sosial masyarakat berbasis sains
memiliki budaya inquiry (penyelidikan) dan discovery
(penemuan) dalam mencari jawaban dan penjelasan
(explanations) dari pertanyaan-pertanyaan tentang
gejala alam semesta. Masyarakat melakukan riset
baik riset verifikatif maupun eksplanatif untuk
67