Page 78 - Filsafat Pendidikan Vokasi dan Kejuruan - Amran Amiruddin
P. 78
governments in Western societies as a model for
vocational education (VE) (Pavlova, 2009: 7).
Secara tradisi tujuan utama Pendidikan
Vokasional adalah menyiapkan lulusan untuk bekerja.
Persiapan bekerja adalah tujuan utama Pendidikan
Vokasional. Agar lulusan dari Pendidikan Vokasional
siap bekerja maka Pendidikan Vokasional memuat
pelatihan khusus yang cenderung bersifat reproduktif.
Pembelajaran Pendidikan Vokasional memberi
pengalaman belajar pelatihan memproduksi sesuatu
atau melakukan layanan yang sudah lazim digunakan
dalam bekerja. Proses pelatihan berlangsung
dibawah pengawasan dan perintah guru atau
instruktur dengan fokus perhatian pada
pengembangan kebutuhan industri dan kebutuhan
dunia kerja. Pelatihan yang diberikan berisikan skill
khusus atau trik-trik kebutuhan pasar kerja.
Harapannya setelah menjalani pelatihan lulusan
Pendidikan Vokasional dapat bekerja secara produktif
dan memberi keuntungan ekonomi. Motivasi utama
Pendidikan Vokasional terletak pada keuntungan
ekonomi untuk masa depan secara berkelanjutan.
Saat ini sudah mulai digagas dan berkembang
dimana TVET harus memperhatikan pembangunan
berkelanjutan. Pengembangan TVET disamping
memperhatikan pembangunan ekonomi juga harus
memperhatikan konservasi alam dan lingkungan
hidup. Jadi pembangunan ekonomi bukan satu-
satunya variabel dalam Pendidikan Vokasional.
Pendidikan Vokasional sebagai pendidikan
untuk dunia kerja muara akhirnya adalah
pembentukan kompetensi. Abilitas peserta didik
71