Page 34 - Modul problem posing berorientasi stem
P. 34

Coba simulasikan untuk dua fungsi yang diketahui pada gambar 2.5,

                    dan bagaimana jika diganti dengan fungsi lain misalnya   (  ) = −   − 1, dan

                      (  ) = 1 + √   . Apakah dapat terjadi (   ∘   )(  ) =   (  (  )) ?, Apa penyebabnya
                    ?.Perhatikan  gambar  2.6,  bahwa  dua  fungsi  dapat  dikomposisi  jika

                    memenuhi syarat bahwa range fungsi pertama harus berpotongan dengan

                    daerah definisi fungsi kedua.














                               Gambar 2. 6. Syarat Terjadinya Komposisi Dua Fungsi

                          Gambar  2.6  memperlihatkan  bahwa  terjadinya  komposisi  (   ∘   )(  )
                    adalah jika    ∩    ≠ ∅, sebaliknya (   ∘   )(  ) terjadi jika    ∩    ≠ ∅, karena




                    pada umumnya (   ∘   )(  ) ≠ (   ∘   )(  ).
                    Pada pembahasan pendiferensialan fungsi secara berantai( aturan rantai )
                    akan  dijumpai  suatu  fungsi  dapat  dikomposisikan  atas  beberapa  fungsi
                    elementer  sehingga  diperoleh  turunan  fungsi  dengan  mudah,  misalkan



                    fungsi    = √   + 4  dapat  dikomposisikan atas    =   (  (  )) dengan    (  ) =
                       + 4  dan    (  ) = √  .



                    Fungsi invers

                          Fungsi      disebut  fungsi  pemetaan  satu-satu  jika      tidak  pernah
                    mencapai  nilai  yang  sama  dua  kali  atau  dengan  ungkapan  matematis

                    bahwa    (   ) ≠   (   )  jika     ≠    .  Secara  geometri  dapat  diuji  bahwa  sifat




                    fungsi satu-satu adalah tidak pernah ada garis horisontal yang memotong
                    grafik fungsi tersebut lebih dari satu kali.




                                                                                                   25
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39