Page 7 - Book8-CBA.TI_Neat
P. 7

chain tersebut. Semakin terlihat hubungan keterkaitannya, semakin tinggi score perangkat
                   aplikasi teknologi informasinya bagi sebuah perusahaan.

                   Relative Competitive Performance atau yang sedikit banyak dapat dianalogikan sebagai
                   proses  benchmarking  merupakan  cara  menilai  kelayakan  investasi  teknologi  informasi
                   dengan  mengkomparasikan  atau  membandingkannya  dengan  perusahaan  serupa
                   (kompetitor) dalam industri sejenis. Butir-butir kinerja yang dikomparasikan menyangkut
                   sejumlah  aspek  –  baik  kualitatif  maupun  kuantitatif  –  terkait  dengan  biaya  yang
                   dikeluarkan  untuk  investasi  maupun  manfaat  strategis  atau  operasional  yang  didapat
                   perusahaan.  Melalui  cara  pembandingan  ini  diyakini  bahwa  perusahaan  tidak  akan
                   melakukan  under  investment  atau  over  investment  terhadap  pengembangan  teknologi
                   informasi yang dimilikinya.

                   Proportion of Management Vision Achieved merupakan sebuah pendekatan yang cukup
                   unik dimana masing-masing individu yang memegang jabatan manajer ke atas (seperti
                   senior manager, general manager, vice president, director, dan lain sebagainya) diminta
                   untuk  melakukan  penilaian  atau  kajian  yang  didasarkan  pada  apakah  implementasi
                   teknologi  informasi  terkait  sesuai  dengan  “keinginan”  atau  “kehendak”  atau  rencana
                   mereka  semula  sebagai  seorang  pengambil  keputusan.  Pendekatan  ini  dipergunakan
                   dengan berasumsi bahwa seluruh manajer di dalam perusahaan bekerja dan bergerak untuk
                   menuju kepada satu visi dan misi yang telah dicanangkan; sehingga mereka tahu persis
                   bagaimana teknologi informasi dapat berperan membantu mereka dalam setiap aktivitas
                   pencapaian visi dan misi tersebut. Dengan kata lain, sebuah keputusan investasi dinilai
                   layak  dan  “benar”  apabila  sesuai  dengan  rencana  atau  pandangan  dari  manajer  terkait,
                   sementara jika tidak maka dinilai investasi tersebut tidak pada tempatnya.

                   Work Study Assessment adalah suatu pendekatan evaluasi dimana dilakukan pengkajian
                   terhadap  bagaimana  implementasi  teknologi  informasi  memberikan  dampak  pengaruh
                   terhadap pola dan cara kerja para individu dalam satu divisi atau departemen tertentu di
                   perusahaan. Dalam metode ini analisa dilakukan terhadap bagaimana kontribusi teknologi
                   informasi  berpengaruh  terhadap  perbaikan  kinerja  sebuah  proses  tertentu  yang  sangat
                   ditentukan  dengan  besarnya  volume  pekerjaan  dan  tingginya  frekuensi  aktivitas  yang
                   terjadi.  Sebuah investasi teknologi informasi dinilai layak dan tepat apabila dapat benar-
                   benar memperbaiki kinerja proses atau akvitas yang dilakukan sejumlah individu sehingga
                   terlihat  pengaruhnya  dalam  bentuk  peningkatan  kinerja  atau  performansi  divisi  atau
                   departemen dimana perangkat teknologi tersebut diimplementasikan.

                   Economic  Assessment  dipandang  sebagai  salah  satu  pendekatan  analisa  yang
                   menggunakan  sejumlah  teori  ekonomi  yang  dibangun  berdasarkan  sebuah  model
                   matematika  tertentu.  Metode  analisa  yang  biasanya  dinyatakan  dalam  fungsi  output
                   terhadap  sejumlah  variabel  input  ini  diperkenalkan  oleh  sejumlah  pakar  ekonomi  yang
                   bekerjasama  dengan  ahli  matematika  dan  praktisi  manajemen.  Dengan  memasukkan
                   sejumlah  data  sesuai  dengan  kondisi  perusahaan  yang  ada  ke  dalam  beragam  variabel
                   input pada formula terkait, maka akan didapatkan nilai output yang akan dikomparasikan
                   dengan  sejumlah  parameter  untuk  menilai  layak  tidaknya  biaya  yang  diinvestasikan
                   terhadap manfaat yang diperoleh perusahaan.

                   Financial  Accounting  Based  Analysis  adalah  metode  analisa  yang  mempergunakan
                   sejumlah  formula  dan  ukuran  yang  baku  dipergunakan  dalam  manajemen  financial
                   accounting.  Contohnya  adalah  dengan  mempergunakan  formula  ROI,  IRR,  NPV,  dan
                   lain-lain sebagai alat bantuk untuk menilai apakah sebuah investasi dianggap layak, wajar,



                                                               7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12