Page 31 - BUKU MATEMATIKA DASAR 1_Neat
P. 31

b. |   − 2| + 2|   − 1| > 1

                            karena  |   − 2|  dan  |   − 1|  berganti  tanda  di  x  =  2  dan  x  =  1,  maka  garis

                        bilangannya terbagi atas tiga selanag bagian , (-∞,1), [1,2) dan [2.+∞).

                        1.6 FUNGSI SATU VARIABEL


                        1.6.1 FUNGSI DAN GRAFIKNYA


                             Konsep fungsi sangat berperan dalam kalkulus. Semua topic dalam kalkulus
                        baik  dalam  membicarakan  limit,  kekontinuan,  turunan,  maupun  integral  selalu

                        melibatkan suatu fungsi. Oleh karena itu, pemahaman akan konsep fungsi seperti

                        daerah asal, daerah nilai, operasi-operasi pada fungsi komposisi fungsi dan fungsi
                        invers sangat diperlukan sekali. Pembahasan konsep fungsi akan disajikan dengan

                        dua  pendekatan,  yaitu  fungsi  sebagai  himpunan  pasangan  berurutan  dan  fungsi
                        sebagai pemetaan.


                        Definisi (Fungsi Sebagai Pasangan Terurut):

                        Misalkan A dan B himpunan-himpunan tidak kosong. Suatu fungsi f dari A ke B

                        ditulis   :    →              ℎ ℎ                                                  ⊂     ×        ℎ          


                        (i)   Untuk setiap         , ada          berlaku  (  ,   ) ∈   
                        (ii)  Jika (  ,   ) ∈    dan (  ,   ) ∈   , maka    =   


                             Apabila (  ,   ) ∈   , ditulis    =   (  ) atau   :    →   , dan y disebut nilai fungsi

                           di   . Himpunan A disebut daerah asal (daerah definisi/ domain / wilayah) fungsi
                           dan dinotasikan    . Sedangkan himpunan {   ∈   |(  ,   ) ∈   } disebut daerah nilai
                                            
                        (daerah hasil/ range / jelajah) fungsi    dan dinotasikan dengan    . Dalam kalkulus
                                                                                        
                        yang  sering  digunakan  adalah  fungsi  dengan  daerah  asal  dan  daerah  nilai
                        merupakan himpunan bilangan real, jadi    =    ⊂   ,    ⊂   . Misalnya fungsi   
                                                                                
                                                                        
                        mungkin  mengambil  sebuah  bilangan  real      dan  mengkuadratkannya  sehingga

                        menghasilkan bilangan real    . Dalam hal ini dipunyai sebuah rumus atau aturan
                                                     2
                                                                                                     2
                                                                                         2
                                      2
                        yaitu   (  ) =    . Bisa juga ditulis    =   (  ) dengan aturan   (  ) =     atau    =    .
                             Pada aturan fungsi    =   (  ), x disebut variabel bebas dan y yang aslinya

                        terganttung  dari  x  disebut  variabel  tak  bebas.  Jika  untuk  sebuah  fungsi  daerah




                                                              24
                                                                                      
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36