Page 34 - BUKU MATEMATIKA DASAR 1_Neat
P. 34
Fungsi Dilihat Dari Cara Perpadanannya
Fungsi di lihat dari cara perpadanannyaa memberikan fungsi injektif, fungsi
surjektif dan fungsi bijektif yang pengertiannya disajikan dalam definisi berikut ini.
Definisi (Fungsi Injektif, Surjektif dan Bijektiif)
Misalkan A dan B himpunan-himpunan yang tak kosong dan fungsi : →
1−1
i. dikatakan fungsi satu-satu ditulis : → , ∈
2
1
( ) = ( ) maka = ; atau ekuivalen dengan pernyataan
2
2
1
1
apabila , ∈ dan ≠ maka ( ) ≠ ( ). Fungsi satu-satu juga
1
1
2
2
2
1
disebut fungsi injektif.
ii. dikatakan fungsi pada (onto) ditulis : → = . Fungsi ini
disebut juga fungsi surjektif.
iii. Jika fungsi tidak pada (onto) maka dikatakan fungsi “ke dalam” (into)
dan ditulis : → .
iv. Jika fungsi satu-satu pada pada, maka dikatakan suatu korespondensi
satu-satu antara A dan B. Fungsi ini disbeut fungsi bijektif.
Fungsi Dilihat Dari Kesimetrian Grafiknya
Fungsi dilihat dari cara kesimetrian grafiknya memberikan fungsi genap dan
fungsi ganjil. Grafik fungsi genap simteri terhadap sumbu Y dan grafik fungsi ganjil
simteri terhadap tiik O. pengertian kedua fungsi tersebut disajikan pada definisi
berikut ini.
Definisi (Fungsi Genap dan Fungsii Ganjil)
Diberikan suatu fungsi sebarang.
i. dikatakan fungsi genap apabila (− ) = ( ) untuk setiap ∈ .
ii. dikatakan fungsi ganjil apabila (− ) = − ( ) untuk setiap ∈ .
Fungsi Dilihat Dari Operasi Yang Bekerja Padanya
Fungsi dilihat dari operasi yang bekerja padanya memberikan fungsi
aljabar, dan fungsi transenden. Pada bab pendahuluan ini, fungsi transenden tidak
27