Page 110 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 110

.-----------------------·--·--··----····- ·-·






              Pertumbuhan  dan  perkembangan  Kota  Bengkulu  mulai
          menemukan  bentuknya  sejak  datangnya  lnggeris  sebagai  pe-
          nguasa  di  Bengkulu.  Bangsa  lnggeris  (EiC)  semula  datang
          sebagai  pedagang  (tahun  1685)  sama  derajat  kedudukannya
          dengan  raja-raja  Kerajaan  Silebar dan  raja-raja  Kerajaan  Sungai
          Lemau  di  Bengkulu,  Kemudian  melalui  siasat  perjanjian  dan
          taktik  yang licik, akhimya ia  menjadi  penguasa yang memono-
          poli  perdagangan  mrica bahkan mengatur tata kehidupan dalam
          lingkungan  masyarakat  kerajaan.  Sementara  itu  pula  untuk
          pertahanan  keamanan  dan  kepentingan  perdagangan,  lnggeris
          mulai membangun b€nteng-benteng (Benteng York dan Benteng
          Marlborough)  mendirikan  rumah-rumah  pejabat  pemerinta11
          kolonal  dari  bahan  semen,  kaca,  seng  serta  bahan  kayu  yang
          bagus-bagus  yang  dicat  sedemikian  indahnya,  membangun
          gedung-gedung  bertingkat,  jalan-jalan  umum,  pelabuhan,  pasar
          dan  pertokoan.  Dari  daerah-daerah  lain  didatangkan  atau
          berdatangan pula suku bangsa Jawa, Bali, Sunda, Bugis, Ambon,
          Timor  dan  lain-lain. Mereka  datang sebagai  tenaga  kerja,  trans-
          migrasi,  intemiran  ataupun  sebagai  petani  dan  pedagang  yang
          bebas.  Satu-satu  mereka  datang  memenuhi  kota  dan  mem-
          bangun  kampung  tersendiri.  Bagi  yang  datang  s~bagai tenaga
          kerja,  orang  rantai  atau  orang  hukuman  tentulah  pengabdian
          tenaga dan keringatnya sangat menentukan dalam  pembangunan
          kota tersebut. la  tidak  bisa berbuat lain kecuali menghambakan
          diri  kepada  tuannya  bangsa  kolonial  itu  sampai  masa  yang
          ditentukan.  Bagi  kelompok  suku  bangsa  yang  pandai-pandai
          membawa  diri,  mengambil  hati,  mengambil  muka,  membantu
          tentara  kolonial,  akan  mendapat  tempat  yang  lebih  baik  dan
          mendapat  bintang  jasa.  Dalam  hal  ini  pada  sejarah  kolonial
          Inggeris di  Bengkulu  kita akan  mendengar beberapa orang suku
          Bugis  mendapat  kedudukan  sebagai  suatu  kesatuan  atau  Bugis
          Carps  kolonilis  Inggeris.  Selain  itu  disebut  pula orang Ambon,
          orang  Jawa  dao  lain-lain.  Di  bagian  lain  lnggris  menggunakan
          pula bangsa Perancis,  Portugis dan Belanda, bahkan orang-orang
          Afrika  dan  India  (Sipahi)  sebagai  alat  dan  militer  pembantu



                                                                   101
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115